Jangan Begadang Jelang Ujian, Tak Ada Manfaatnya

Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah berapa persenkah dirimu mempersiapkan ujian akhir yang semakin dekat? Jangan ada sistem kebut semalam ya, sebab itu kebiasaan yang tak sehat lho. Malam menjelang ujian baiknya dipersiapkan untuk beristirahat.

Ada beberapa kebiasaan yang perlu kamu hindari saat ujian tiba. Jangan terjaga saat esok akan ujian. Tidurlah lebih awal, agar kamu dapat terbangun dengan tubuh lebih segar. Alih-alih bisa menguasai pelajaran, begadang menjelang ujian justru membahayakan karena dapat membuat daya ingat menurun.

Menurut dokter Elizabeth Devore seorang instruktur kesehatan di Harvard, kinerja seseorang yang tidur selama 7 jam jauh lebih baik daripada beberapa mereka yang hanya tidur 5 jam. Penelitian ini dilakukan selama dua tahun.

Gejala sederhana yang terlihat ketika seseorang kurang tidur adalah mudah menguap, sulit konsentrasi dan menurunnya daya ingat. Mempersiapkan ujian dengan belajar hingga larut malam memang perlu, tetapi ingat jangan terlalu larut karena dampaknya tidak menguntungkan bagi dirimu yang melakukan ujian.

Perasaan gugup dan kantuk akan kamu dapati saat mengerjakan soal. Jika kamu sering merasa ‘blank’ saat mengerjakan soal padahal semalam kamu telah mempelajarinya, itu sebab begadang menurunkan daya ingat.

Saat tidur otak akan mentransfer segala informasi yang kamu dapatkan hari ini dan menyimpannya dalam memori tetap. Tetapi jika kamu tidak tidur maka otak tidak memiliki kesempatan untuk mentransfer memori, sehingga informasi yang kamu dapatkan seperti menguap.

Menurut Nicolas Dumay dari University OF Exeter, tidur dapat meningkatkan ingatan dua kali sebelum tidur. Ia menambahkan bahwa dorongan memori bergantung dari hippocampus, struktur dalam lobus temporal yang menyebabkan subyek tersimpan dalam memori.

Tidur dapat membuat kita mudah mengakses apa yang tersimpan dalam ingatan. Belajarlah sebelum malam terlalu larut ya. (ded/ded)