Melanjutkan Tradisi Juara Lewat Kebudayaan

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebelumnya, siswa SMP Labschool Kebayoran masih merayakan kemenangannya dalam kompetisi dancing Catalonia 2016 di Spanyol dengan mendali emasnya. Kini, giliran kakak kelas mereka yang sedang mempersiapkan kompetisi lomba sejenis di pertengahan tahun ini.

Informasi lebih jelas tentang tema lomba, dan jadwal pendaftaran belum dikabarkan jelas oleh pihak panitia dari sana. Namun lomba ini merupakan kompetisi rutin yang akan diikuti oleh berbagai negara, termasuk Indonesia.

Hanindya, siswa kelas 10 SMA Labschool Cibubur yang juga anggota tim tari mengatakan bahwa kemenangan siswa SMP kemarin membuat mereka semua bangga dan termotivasi untuk tidak mau kalah.

Kompetisi yang akan berlangsung di Turki tersebut akan mengikutsertakan tim tari SMA Labschool Cibubur kelas 10, dan mengirim 25 siswa penarinya. Mereka semua telah sepakat untuk mempersiapkan kompetisi ini dengan matang dan melanjutkan tradisi juara yang telah diraih Labschool Cibubur sejak beberapa tahun terakhir.

Jenis tarian yang akan dibawakan masih mengangkat Tari Saman sebagai andalanya, nantinya tarian ini akan di kreasikan lebih apik lagi hingga terlihat berbeda dengan Saman biasanya. Bagi masyarakat Internasonal mereka sangat kagum dengan keindahan dan keselarasan tari Saman.

Menurut juri Saman terlihat sederhana, penarinya hanya duduk namun memiliki ritme yang cepat dan itu menjadi ciri khas tarian Aceh tersebut, dan hal itu tidak ada dalam tarian manapun.

Selebihnya untuk pemilihan jenis tarian lainya belum dipastikan, tetapi mereka telah menyiapkan mental sedini mungkin sebelum berkompetisi.

Tidak hanya Hanindya, kerabatnya Cahaya dan Shafia turut menambahkan bahwa mereka tidak akan pernah bosaan untuk terus berlati demi meneruskan kemenangan, jika lelah, mereka mengakalinya dengan menonton beberapa video tari yang menjadi juara sebagai pembangkit semangat. (rkh/rkh)