Menjauhkan Dampak Buruk Perceraian dari Anak-Anak

Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada yang menginginkan perceraian setelah pernikahan kan? Tapi tak semua pernikahan bisa dipertahankan sampai maut memisahkan.

Nah dalam kondisi perceraian, biasanya yang mengalami dampak negatifnya adalah anak. Berpisah dari salah satu orang tua akan mempengaruhi mereka. Sedih, pasti.

Kalau ayah bunda dengan terpaksa harus bercerai, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menghindarkan dampak yang buruk bagi anak:

Tetap terhubung antar anggota keluarga.

Meski telah berpisah, status ayah dan ibu tidak berubah bagi anak. Sehingga ayah bunda harus tetap terhubung dan menjalin kekerabatan antara mereka berdua dan antara mereka dengan anak. Pertemanan antara kedua orang tua membuat anak tetap dapat terbuka dan dapat berkomunikasi dengan kedua orang tuanya.

Tetap positif, ingatlah orang tua adalah panutan mereka.

Meski harus melewati masa-masa yang sulit, semakin bijak anda menyikapinya semakin baik bagi anda untuk menjadi panutan bagi remaja anda dalam melewati kesulitan. Jangan lepas kontrol.

Kontrol diri selama masa-masa sulit.

Orang tua tidak boleh menunjukkan kedukaan yang berlarut-larut, hingga mengabaikan waktu makan dan tidur. Bekerja seperti rutinitas biasa, dan beraktivitas bersama teman-teman. Orang yang paling berhak untuk berduka atas perceraian adalah anak.

Jangan terlalu mengasihani anak remaja anda.

Pertama-tama mereka akan menunjukkan gejolak. Namun biarkan itu mereka tunjukkan sebagai reaksi dan ungkapan protesnya. Jangan kungkung mereka dengan pengawasan yang ketat. Berikan mereka tanggung jawab atas apa yang mereka lakukan. Orang tua dapat memposisikan diri sebagai orang yang konsisten dan siap membantu mereka dalam menjawab kebingunganya. Hilangkan kesedihan bersama sama dengan saling membuka diri.

Sebisa mungkin tetapkan mereka dalam pergaulan yang wajar.

Terlepas dari lingkungan sekolah, libatkan anak dalam rutinitas positif sesuai minatnya. Buat anak tetap konsisten tentang apa yang mereka cita-citakan. Rutinitas yang telah mereka lakukan dapat membantunya menghilangkan kesedihan melalui hobinya.

Jadilah lebih pengasih sebanyak yang mereka butuhkan.

Kehilangan terkadang membuat remaja bersikap jauh kekanak-kanakan dan penuh emosi. Untuk itu orang tua perlu lebih bersabar untuk menghadapinya. Kesabaran dan kasih sayang adalah hal yang sangat mereka butuhkan ketika mereka baru belajar melewati perceraian, mereka belajar tentang keseimbangan baru tanpa sosok ayah atau ibunya.

Jadilah peran yang mereka butuhkan.

Kehilangan salah satu peran orang tua membuat mereka bingung, maka jadilah apa yang menurut mereka hilang. Peran tersebut penting bagi bekal menuju dewasa anak yang membutuhkan figur atau model yang dapat membantu mereka menghadapi kehidupan remajanya. (ded/ded)