Manfaat Mendongeng dan Bercerita pada Anak-Anak

Jakarta, CNN Indonesia -- Ibu, jangan menyepelekan mendongeng atau membacakan cerita pada buah hati. Karena dengan mendongeng atau storytelling, berdampak baik bagi pertumbuhan anak, terutama kemampuannya berbahasa. Sebaiknya orangtua membiasakan hal itu sejak kecil.

American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan bahwa rutinitas bercerita setiap hari pada anak-anak membantu mereka membangun kosakata dan kemampuan komunikasi yang baik. Hal itu juga bisa memprediksi seberapa baik anak-anak saat masuk ke dunia sekolah.

Pada gilirannya, saat anak dibacakan cerita saat mereka mulai TK, nanti terkait dengan prestasi di sekolah dan dalam kehidupan sehari-harinya.

Untuk bayi, para ibu bisa memulainya dengan memeluknya sambil membacakan buku yang berwarna. Mengajak bermain, berbicara dan bernyanyi juga menjadi kegiatan yang bisa merangsang anak tahu lebih cepat tentang kata dan huruf.

Jangan memposisikan diri seperti guru dan murid di sekolah. "Duduk bersama mereka membuat bayi Anda cerdas dan bijaksana," kata Dr. Danette Glassy, Dokter anak di Seattle, Washington.

Ingat lho ayah bunda, bukan gadget yang ditawarkan pada anak-anak. Sebab menurut Dr Glassy, gadget justru akan mengganggu perkembangan anak. Begitu juga kebisingan suara dari televisi. Itu akan mempengaruhi perkembangan kemampuan berbahasa anak. 

Mendengarkan orang tua yang berbicara akan lebih mengembangkan kemampuan berbahasa anak. Kualitas frasa dan kata yang paling baik adalah yang diucapkan oleh orang tua. Tentunya, orang tua pun harus memberi contoh ucapan yang baik pada buah hatinya. (rkh/rkh)