Ayo Membangun Citra Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kita semua tahu bahwa Indonesia adalah negara yang kaya alamnya, sehingga ada pepatah gemah ripah loh jinawi. Tetapi di mata dunia internasional, bagaimana branding Indonesia sebetulnya?

Soalnya, masih banyak orang asing yang bingung kalau ditanya soal Indonesia. Bahkan, ada lho warga negara asing yang tak tahu ada negara bernama Indonesia.

Ini menggambarkan bahwa citra Indonesia belum cukup kuat di mata dunia. Bandingkan dengan negara yang telah sukses membangun citranya. Misalkan saja, Amerika Serikat. Pasti yang terlintas adalah negara super power dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

China, misalnya, sebagai negara tirai bambu dengan penduduk satu miliar. Penghasil produk-produk tiruan dengan harga murah.

Jerman, negara kaya yang erat kaitannya dengan mesin-mesin canggih dan mobil-mobil mewah.

Meski, ada juga negara yang gagal membangun branding-nya seperti Suriah dan India. Banyak orang akan berpikir Suriah adalah negara perang dengan krisis keamanan. Bom-bom selalu meledak setiap hari.

Sedangkan India pun sama, dianggap negara miskin. Anak-anak kumuh dengan sungai Gangga yang kotor. Serta gambaran kereta tua yang dinaiki ribuan orang dalam satu waktu.

Sederhana saja, coba kamu cari di Google dengan kata kunci "Indonesia" dan "Singapore". Perhatikan bedanya, bagaimana dunia menilai Indonesia dan Singapura. Dua negara berdekatan dengan stereotype yang berbeda.

Mengapa branding itu perlu? Branding yang baik dapat meningkatkan citra suatu bangsa. Jika Indonesia dikenal dengan branding baik, maka akan ada banyak orang tahu di mana dan seperti apa Indonesia.

Siapa yang tahu kalau Indonesia adalah negara kaya, dengan lautan cantik dan makanan enak? Kalau bukan diri sendiri yang bangga dan berani menunjukkan hal itu pada dunia.

Yuk, dengan cara kita masing-masing, mem-branding kembali Indonesia. (ded/ded)