Bagaimana Jika Saya Pergi dari Rumah?

Jakarta, CNN Indonesia -- Orang tua sering menjadi alasan mengapa anak meninggalkan rumah. Entah karena pertengkaran kecil, besar, maupun kekerasan seksual. Pertengkaran dengan orang tua juga sering disebabkan oleh salah paham dan kurangnya komunikasi. Bagi kalian yang merasa ingin meninggalkan rumah, coba pikirkan apa penyebab kalian meninggalkan rumah. Jika karena pertengkaran, kalian bisa mendiskusikannya secara kekeluargaan. Kalau memang sudah merasa buntu, coba pikirkan hal berikut ini.

1. Kemana kalian setelah pergi meninggalkan rumah?
Memang bisa menumpang sementara di rumah teman ataupun saudara, tapi bagaimana jika mereka keberatan? Tentunya ini akan merepotkan.

2. Makan apa nanti? Gimana kalau aku sakit? Biaya ini bagaimana?
Sebagai anak di bawah 17 tahun, kalian ilegal jika bekerja. Mau tidak mau untuk kebutuhan sehari - harinya nanti pakai uang tabungan atau minjam punya teman.

3. Sekolah bagaimana?
Siapa yang mengambil rapot nanti? Mengurus berkas - berkasnya? Bingung kan?

Orang tua sebenarnya ingin anaknya lebih baik daripada dirinya. Maka dari itu, mereka sering memberi nasehat. Hanya saja terkadang mereka memberi nasehat dengan cara yang kita benci, omelan. Jika memang orang tua kita tidak dapat mengerti, berarti kita yang harus mengerti mereka.

Dan untuk anak yang mendapat kekerasan seksual oleh orang tua, segera lapor ke kantor polisi terdekat. Jika memang tidak berani melapot langsung ke polisi, kalian dapat memberi tahu orang dewasa di sekitar kalian yang dapat kalian percayai seperti tetangga maupun saudara. (ded/ded)