Jakarta, CNN Indonesia -- Pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak adalah masalah besar bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia. Setidaknya ada beberapa negara di mana angka kasus-kasus itu cukup memprihatinkan.
Di Indonesia pun begitu. Menurut catatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, paling tidak dalam satu tahun terakhir, terdapat 16.000 kasus kekerasan seksual yang tercatat oleh kepolisian. Kemungkinan besar masih banyak di antaranya tidak terlaporkan.
Sayangnya 50 persen kasus pelecehan dibarengi dengan kekerasan terhadap anak dan berbuntut pembunuhan. KPAI juga menambahkan bahwa tersangkanya 93 persen adalah kerabat terdekat, dengan presentasi ayah sebagai pelakunya 23 persen.
Selain Indonesia, terdapat beberapa negara yang terbilang sangat tinggi kasus kekerasan seksual:
InggrisDi negerinya Ratu Elisabeth ini tercatat sekitar 18.000 kasus pelecehan seksual dialami oleh anak di bawah 16 tahun. Pelecehan ini bahkan tidak mengenal laki-laki atau perempuan.
Afrika SelatanTrade Union Solidarity Helping Hand mencatat setiap 3 menit, anak-anak Afrika Selatan mengalami pemerkosaan. Hal ini juga yang menyebabkan penyebaran virus HIV di Afrika Selatan sangat cepat.
IndiaIndia adalah negara paling ekstrem dalam kasus pelecehan seksual. Lebih dari 48.000 kasus pemerkosaan anak. IB Times bahkan menambahkan kasus pemerkosaan melibatkan anak, saudara, tetangga, dan guru.
ZimbabweLaporan dari rumah sakit di Zimbabwe mencatat lebih dari 30.000 pasien anak-anak adalah korban pemerkosaan, selama 4 tahun terakhir.
Amerika SerikatAmerika pun sulit untuk menekan jumlah predator anak. Menurut data Departemen Kesehatan, 16 persen remaja antara usia 14 hingga 17 tahun mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual atau pemerkosaan.
(ded/ded)