Cara agar Anak Tidak Mabuk saat Mudik

Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah masuk pertengahan bulan puasa, itu berarti lebaran semakin dekat. Salah satu momen yang selalu hadir adalah mudik ke kampung halaman. Kamu termasuk salah satu yang berpergian? Bila iya, kamu harus memperhatikan kondisi fisik.

Berpergian jarak jauh seperti mudik membuat kita harus menjaga fisik agar tetap segar. Bagi anak-anak, ini pasti menjadi hal yang cukup berat. Apalagi kalau dia mabuk kendaraan.

Kenapa sih seseorang bisa mengalaminya?

Mabuk terjadi karena cairan dalam telinga yang disebut labirin. Labirin ini memiliki 3 kanal yang masing­masing membentuk lingkaran berbeda. Saat kepala goyang, cairan tersebut akan goyah pula.

Cairan yang bergerak tersebut akan mengirim sinyal kepada otak seberapa banyak kita bergerak. Ketika pergerakan terlalu banyak dan otak lamban menerima sinyal, maka segera kepala akan terasa pusing hingga mual.

Untuk mencegah hal tersebut, coba perhatikan beberapa asupan nutrisi sebelum bepergian jauh. Salah satunya adalah asupan melatonin yang akan membantu tubuh menjaga keseimbangan tubuh dan juga pikiran. Asupan ini dapat kamu peroleh lewat buah pisang dan juga suplement.

Tentukan posisi duduk yang tepat, bila menaiki mobil atau bus di anjurkan duduk di depan agar menghindari guncangan. Jangan memilih bangku belakang karena berpotensi memberi kejutan guncang pada perut dan juga kepala.

Perbanyak minum air putih saat sebelum dan juga dalam perjalanan, hindari minuman bersoda dan juga kafein. Air putih dapat menyeimbangkan tubuh yang kering karena terpapar AC mobil.

Terakhir berhentilah atau beristirahat sejenak jika mulai mengalami ketegangan seperti kepala mulai berat dan perut mulai kejang. Netralkan dahulu tubuh setelah mulai terasa rileks barulah perjalanan boleh dilanjutkan. (rkh/rkh)