Penilaian Utama Orang tua dalam Memilih Sekolah
Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Senin, 18 Jul 2016 10:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi orang tua, sekolah bagi anak bukanlah hal sepele. Sekolah merupakan rumah kedua bagi anak dan akan mennjadi tempat teraman kedua setelah rumah.
Banyak orang tua menaruh beberapa kriteria tentang sekolah favorit. Mulai dari lingkungan, seragam, gedung, tenaga pengajar hingga pembiayaan yang ideal.
Tetapi dari itu semua ada satu hal yang menjadi fokus pertimbangan banyak orang tua dalam menentukan pilihan sekolah. Yaitu karakteristik dan personalisasi tenaga pengajar.
Kapabilitas guru adalah pertimbangan yang utama. Banyak orang tua mengharapkan tenaga pengajar yang kompeten dalam mendidik, mengelola dan melakukan penilaian terhadap anak-anaknya. Tujuannya agar anak dapat mengevaluasi dirinya dan menjadi lebih baik. Menjadi lebih tahu dari sebelumnya dan menjadi bisa setelahnya.
Itulah mengapa marak bermunculan konsep home schooling. Menciptakan lingkungan sekolah di rumah sendiri, tanpa seragam dan segala atribut yang menyulitkan. Asalkan tenaga pengajarnya kompeten dan berigritas dalam mendidik satu anak.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa tenaga pengajar yang berkompeten tanpa didukung lingkungan sosial, belumlah dikatakan pendidikan yang ideal.
Setiap orang tua memiliki kriteria tersendiri untuk memilih sekolah yang ideal untuk anaknya.
Menurut orang tua, seperti apakah sekolah yang ideal tersebut? Bagikan alasannya lewat student.cnnIndonesia.com. Sekolah merupakan rumah kedua bagi anak dan akan mennjadi tempat teraman kedua setelah rumah.
Banyak orang tua menaruh beberapa kriteria tentang sekolah favorit. Mulai dari lingkungan, seragam, gedung, tenaga pengajar hingga pembiayaan yang ideal.
Tetapi dari itu semua ada satu hal yang menjadi fokus pertimbangan banyak orang tua dalam menentukan pilihan sekolah. Yaitu karakteristik dan personalisasi tenaga pengajar.
Kapabilitas guru adalah pertimbangan yang utama. Banyak orang tua mengharapkan tenaga pengajar yang kompeten dalam mendidik, mengelola dan melakukan penilaian terhadap anak-anaknya. Tujuannya agar anak dapat mengevaluasi dirinya dan menjadi lebih baik. Menjadi lebih tahu dari sebelumnya dan menjadi bisa setelahnya.
Itulah mengapa marak bermunculan konsep home schooling. Menciptakan lingkungan sekolah di rumah sendiri, tanpa seragam dan segala atribut yang menyulitkan. Asalkan tenaga pengajarnya kompeten dan berigritas dalam mendidik satu anak.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa tenaga pengajar yang berkompeten tanpa didukung lingkungan sosial, belumlah dikatakan pendidikan yang ideal.
Setiap orang tua memiliki kriteria tersendiri untuk memilih sekolah yang ideal untuk anaknya.
Menurut orang tua, seperti apakah sekolah yang ideal tersebut? Bagikan alasannya lewat student.cnnIndonesia.com. (rkh/rkh)
Banyak orang tua menaruh beberapa kriteria tentang sekolah favorit. Mulai dari lingkungan, seragam, gedung, tenaga pengajar hingga pembiayaan yang ideal.
Tetapi dari itu semua ada satu hal yang menjadi fokus pertimbangan banyak orang tua dalam menentukan pilihan sekolah. Yaitu karakteristik dan personalisasi tenaga pengajar.
Kapabilitas guru adalah pertimbangan yang utama. Banyak orang tua mengharapkan tenaga pengajar yang kompeten dalam mendidik, mengelola dan melakukan penilaian terhadap anak-anaknya. Tujuannya agar anak dapat mengevaluasi dirinya dan menjadi lebih baik. Menjadi lebih tahu dari sebelumnya dan menjadi bisa setelahnya.
Itulah mengapa marak bermunculan konsep home schooling. Menciptakan lingkungan sekolah di rumah sendiri, tanpa seragam dan segala atribut yang menyulitkan. Asalkan tenaga pengajarnya kompeten dan berigritas dalam mendidik satu anak.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa tenaga pengajar yang berkompeten tanpa didukung lingkungan sosial, belumlah dikatakan pendidikan yang ideal.
Setiap orang tua memiliki kriteria tersendiri untuk memilih sekolah yang ideal untuk anaknya.
Menurut orang tua, seperti apakah sekolah yang ideal tersebut? Bagikan alasannya lewat student.cnnIndonesia.com. Sekolah merupakan rumah kedua bagi anak dan akan mennjadi tempat teraman kedua setelah rumah.
Banyak orang tua menaruh beberapa kriteria tentang sekolah favorit. Mulai dari lingkungan, seragam, gedung, tenaga pengajar hingga pembiayaan yang ideal.
Tetapi dari itu semua ada satu hal yang menjadi fokus pertimbangan banyak orang tua dalam menentukan pilihan sekolah. Yaitu karakteristik dan personalisasi tenaga pengajar.
Kapabilitas guru adalah pertimbangan yang utama. Banyak orang tua mengharapkan tenaga pengajar yang kompeten dalam mendidik, mengelola dan melakukan penilaian terhadap anak-anaknya. Tujuannya agar anak dapat mengevaluasi dirinya dan menjadi lebih baik. Menjadi lebih tahu dari sebelumnya dan menjadi bisa setelahnya.
Itulah mengapa marak bermunculan konsep home schooling. Menciptakan lingkungan sekolah di rumah sendiri, tanpa seragam dan segala atribut yang menyulitkan. Asalkan tenaga pengajarnya kompeten dan berigritas dalam mendidik satu anak.
Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa tenaga pengajar yang berkompeten tanpa didukung lingkungan sosial, belumlah dikatakan pendidikan yang ideal.
Setiap orang tua memiliki kriteria tersendiri untuk memilih sekolah yang ideal untuk anaknya.
Menurut orang tua, seperti apakah sekolah yang ideal tersebut? Bagikan alasannya lewat student.cnnIndonesia.com. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK