Tim Misi Budaya SMP Labsky Bikin Kagum Zielona Gora
Tim MisbudLabsky | CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2016 15:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Akhirnya, kompetisi budaya International Festival Folklore dimulai juga. Tim misi budaya dari SMP Labschool Kebayoran pun menampilkan seluruh tari yang dipersiapkan di Indonesia.
Pembukaannya dilakukan Direktur Teater Lubuski.
Selama 45 menit tim dari SMP Labschool Kebayoran yang mewakili Indonesia, menampilkan kebolehannya. Tepukan panjang diberikan setiap kali penari selesai menarikan satu tarian.
Penampilan ini langsung dinilai oleh enam juri International Festival Folklore. Kali ini yang tampil, selain dari Indonesia, adalah dari Slovakia.
Ibu Yati Suwartini, M. Pd., selaku pimpinan tim juga mendapatkan peranan penting pada malam penampilan ini. Beliau didapuk menjelaskan tujuan misi budaya ini termasuk menjelaskan secara rinci mengenai tarian-tarian yang dibawakan termasuk musik hidup dan alat-alat musik tradisional yg digunakan.
Pertanyaan pun banyak diajukan kepada beliau karena keunikan tarian, musik hidup dan alat yg digunakan pada saat penampilan malam itu.
Menurut Ibu Yati secara keseluruhan tim misi budaya SMP Labschool Kebayoran mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari penonton.
Setelah tampil di depan juri di dalam gedung teater, tim dari Labschool Kebayoran juga menampilkan tarian tradisional tadi di area luar sekitar gedung teater. Ini dilakukan untuk memberi kesempatan kepada penonton yang tidak mendapat kursi untuk menonton di dalam teater karena penuh.
Teater ini merupakan salah satu teater yg sangat terkenal karena kerap menampilkan pertunjukkan opera, drama, konser dan kabaret secara rutin. Gedung teater ini dibangun pada tahun 1931 dan dirancang oleh Oskar Kaufmann – seorang arsitek dari Berlin.
(ded/ded)
Pembukaannya dilakukan Direktur Teater Lubuski.
Selama 45 menit tim dari SMP Labschool Kebayoran yang mewakili Indonesia, menampilkan kebolehannya. Tepukan panjang diberikan setiap kali penari selesai menarikan satu tarian.
Penampilan ini langsung dinilai oleh enam juri International Festival Folklore. Kali ini yang tampil, selain dari Indonesia, adalah dari Slovakia.
Ibu Yati Suwartini, M. Pd., selaku pimpinan tim juga mendapatkan peranan penting pada malam penampilan ini. Beliau didapuk menjelaskan tujuan misi budaya ini termasuk menjelaskan secara rinci mengenai tarian-tarian yang dibawakan termasuk musik hidup dan alat-alat musik tradisional yg digunakan.
Menurut Ibu Yati secara keseluruhan tim misi budaya SMP Labschool Kebayoran mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari penonton.
Setelah tampil di depan juri di dalam gedung teater, tim dari Labschool Kebayoran juga menampilkan tarian tradisional tadi di area luar sekitar gedung teater. Ini dilakukan untuk memberi kesempatan kepada penonton yang tidak mendapat kursi untuk menonton di dalam teater karena penuh.
Teater ini merupakan salah satu teater yg sangat terkenal karena kerap menampilkan pertunjukkan opera, drama, konser dan kabaret secara rutin. Gedung teater ini dibangun pada tahun 1931 dan dirancang oleh Oskar Kaufmann – seorang arsitek dari Berlin.
 Tim misi budaya SMP Labschool menampilkan kebolehannya di festival folklore di Polandia. (Dok. Tim MisbudLabsky 2016) |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK