Travellinglah Sedari Muda

Jakarta, CNN Indonesia -- "Dunia ini sebuah buku, dan mereka yang tidak melakukan perjalanan hanya membaca satu halaman."

Begitulah kata dari seorang filsuf dari Hippo Saint Agustine. Kalau diibaratkan sebuah benda, dunia ini adalah buku yang terdiri dari berbagai halaman.

Jika kita tidak berpergian, tidak melakukan perjalanan, maka kita hanya berhenti di satu titik halaman. Wah, Banyak sekali halaman dan dunia yang belum kita lihat ya.

Nah, buat kalian yang sudah menyukai bepergian atau bahkan yang belum, perlu kalian tahu, bahwa selain berpergian ke tempat-tempat yang ikonik, travelling bisa meningkatkan level kepribadianmu. Apa saja?

1. Keluar dari zona nyaman
Sebagai remaja mungkin kita mempunyai fasilitas kenyamanan yang luar biasa, bersama orang tua, teman-teman komunitas, ataupun teman-teman sekelas yang sudah sangat akrab. Nah, bepergian ke luar pulau atau pun bahkan ke luar negeri membuatmu tertantang untuk beradaptasi di lingkungan yang asing, orang-orang yang tidak kita kenal, budaya yang berbeda. Ketidaknyamanan pasti akan datang. Nah inilah tantangan bagimu untuk merangkul ketidaknyamanan tersebut, sehingga menjadikanmu pribadi yang kuat dan bisa bertahan dalam berbagai hal.

2. Travelling membangun keyakinan
Mungkin kamu merasa malu pergi ke luar rumah untuk sekadar membeli gula, atau malas bertanya kepada petugas kereta atau pun transportasi umum. Nah, jika kamu bepergian, kamu akan secara otomatis membangun kepercayaan diri untuk bertanya, bahkan untuk mempelajari bahasa tempatmu pergi. Keyakinan dalam dirimu akan tumbuh untuk mengeksplorasi tempat-tempat bersejarah, makanan enak, atau pun tempat yang indah untuk sekadar melihat-lihat.

3. Menjadi seorang yang peka
Kamu akan menjadi orang yang peka terhadap sekitarmu, dan membangun persepsi lain dari hal yang kamu lihat hanya sebelah mata. Menjadi peka budaya adalah kunci dalam dunia global. Kamu tidak cukup untuk mengatakan “Orang-orang dari negara X adalah seperti ini." Hal ini penting untuk mencari hal yang mendasari nilai-nilai yang dapat menjelaskan perilaku tertentu untuk berlatih kepekaan budaya. Menyadari nilai-nilai dan norma-norma budaya tidak hanya menarik, tetapi dapat membantu kita memahami isu-isu internasional dan konflik, atau bahkan berhubungan dengan norma-norma budaya mitra kita nantinya. Ini merupakan keterampilan penting untuk bisa menggeser perspektif dan melihat di mana orang lain berasal. Peka budaya akan membangun komunikasimu menjadi semakin bagus.

Nah, itulah beberapa hal yang mungkin akan kamu dapatkan. Maka travelling-lah ke halaman demi halaman buku yang akan kamu telusuri. Pengetahuanmu semakin bertambah dan kamu akan semakin percaya diri menghadapi dunia global yang belum kamu tahu. (ded/ded)