Puisi: Tentang Kritik

Jakarta, CNN Indonesia -- Kritik, bukan perbuatan caci-maki
Kritik, edukasi pikiran terbuka di Jagad Raya
Kritik, bukan mengumpat, membabi buta
Kritik, bukan kultus radikalisme anarkisme

Kritik, bukan teror meneror isu-isu
Kritik, membuka hati nurani seterang matahari
Kritik, bukan kalimat aneh adonan “sara”
Kritik, bukan kostum hedonisme snobisme

Kritik, memberi keseimbangan dialogis natural
Kritik, membuka mata air kesuburan nurani pikiran
Kritik. bukan teriakan arogan mimbar oportunis
Kritik. bukan arogansi label-label bajakan

Kritik, analogi keilmuan kesetaraan
Kritik, keperdulian kesehatan rohani-jasmani
Kritik. bukan berlomba membunyikan klakson
Kritik. bukan penyertaan muslihat berkedok

Kritik, kebaruan manfaat bagi sesama
Kritik, menjunjung tinggi asas kemuliaan
Kritik. bukan mengecilkan arti gotong royong
Kritik. bukan menistakan kesetaraan persatuan

Kritik, pandangan terang musyawarah mufakat
Kritik, keikhlasan berkerja bersama tanpa pamrih
Kritik. bukan pura-pura buta di siang bolong
Kritik. Bukan manipulasi kwitansi di balik pintu

Kritik, membuka jendela makrifat, pencerahan nurani
Kritik, menghormati hak-hak bersama dan beradab
Kritik, bukan menolak toleransi bermasyarakat
Kritik. bukan menghitamkan putih menjadi abu-abu

Kritik, bukan paragraf terbalik
Kritik, bukan sosio jungkir balik
Kritik, bukan konsonan asal bunyi
Kritik, bukan menghujat lambang negara

Kritik, bukan memusuhi persaudaraan
Kritik, bukan panas menolak hujan
Kritik, bukan halilintar membakar rumput
Kritik, bukan kredo kepalsuan

Kritik, berbagi kasih sayang kemuliaan berkat
Kritik, seramah alam pemberi sarana kehidupan
Kritik, bercahaya sebening fitrah Keilahian
Kritik, bukan menistakan negerimu (ded/ded)