Remaja Ini Ajak Sesama Meluruskan Pandangan tentang AIDS
Agnes Winastiti | CNN Indonesia
Kamis, 01 Des 2016 11:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Paradigma masyarakat terhadap AIDS masih jauh dari kata positif. Hal inilah yang mendorong Muthia Fadhila Khairunnisa untuk peduli terhadap penyakit menular seksual ini. Sebagai pelajar peduli AIDS, Muthia, panggilan akrabnya selalu berbagi cerita akan kepeduliannya.
Menurut Muthia, diskriminasi terhadap ODHA masih ada dimana-mana. ODHA adalah sebutan untuk orang-orang yang telah mengidap HIV/AIDS. Dirinya ingin mengubah perspektif masyarakat tentang ODHA.
Siswi SMA Labschool Rawamangun ini bercerita bahwa perspektif masyarakat tentang ODHA harus diubah, menurutnya orang ODHA juga termasuk makhluk sosial yang hidup memerlukan bantuan orang lain dalam hidupnya atau biasa disebut zoon politicon.
Muthia, kelahiran Jakarta 14 Januari 2001, yang juga memiliki hobi membaca, menulis, berdiskusi, dan menonton film ini bercerita bahwa ODHA juga memiliki hak untuk mengembangkan minat dan bakatnya, berprestasi, dan mendapatkan kasih sayang.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Aids Indonesia di SMA Labschool Rawamangun pekan lalu, Muthia berbagi cerita pengalamannya tentang ODHA.
Menurutnya ODHA juga bisa menjadi pahlawan bagi orang disekitarnya, apabila dirinya diberi kesempatan untuk menunjukkan prestasi yang dimilikinya. Muthia mengaku senang atas terselenggaranya acara tersebut.
Selain acara tersebut, Muthia juga senang menulis tentang kepeduliannya tentang Aids. Seringkali juga Muthia diundang menjadi narasumber pelajar yang peduli akan Aids dalam acara yang bertemakan Aids di berbagai media online, televise, radio.
Dengan diadakannya acara AIDS, muthia berharap teman-teman pelajar dapat mengetahui cara pencegahan agar tidak terkena Aids, dan mengubah perspektif mereka terhadap ODHA.
Pelajar yang memiliki segudang prestasi dan juga sekaligus menjadi penulis 37 buku di Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) penerbit Mizan ini berpesan jadilah pelajar yang cermat, tidak usah pilih-pilih teman bahkan menjauhi ODHA.
Bertemanlah dengan mereka, akan tetapi haruslah tetap jaga kesehatan dan lakukan hal-hal positif yang berguna untuk mencegah tubuh kita terserang HIV AIDS. (rkh/rkh)
Menurut Muthia, diskriminasi terhadap ODHA masih ada dimana-mana. ODHA adalah sebutan untuk orang-orang yang telah mengidap HIV/AIDS. Dirinya ingin mengubah perspektif masyarakat tentang ODHA.
Siswi SMA Labschool Rawamangun ini bercerita bahwa perspektif masyarakat tentang ODHA harus diubah, menurutnya orang ODHA juga termasuk makhluk sosial yang hidup memerlukan bantuan orang lain dalam hidupnya atau biasa disebut zoon politicon.
Muthia, kelahiran Jakarta 14 Januari 2001, yang juga memiliki hobi membaca, menulis, berdiskusi, dan menonton film ini bercerita bahwa ODHA juga memiliki hak untuk mengembangkan minat dan bakatnya, berprestasi, dan mendapatkan kasih sayang.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Aids Indonesia di SMA Labschool Rawamangun pekan lalu, Muthia berbagi cerita pengalamannya tentang ODHA.
Menurutnya ODHA juga bisa menjadi pahlawan bagi orang disekitarnya, apabila dirinya diberi kesempatan untuk menunjukkan prestasi yang dimilikinya. Muthia mengaku senang atas terselenggaranya acara tersebut.
Selain acara tersebut, Muthia juga senang menulis tentang kepeduliannya tentang Aids. Seringkali juga Muthia diundang menjadi narasumber pelajar yang peduli akan Aids dalam acara yang bertemakan Aids di berbagai media online, televise, radio.
Dengan diadakannya acara AIDS, muthia berharap teman-teman pelajar dapat mengetahui cara pencegahan agar tidak terkena Aids, dan mengubah perspektif mereka terhadap ODHA.
Pelajar yang memiliki segudang prestasi dan juga sekaligus menjadi penulis 37 buku di Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK) penerbit Mizan ini berpesan jadilah pelajar yang cermat, tidak usah pilih-pilih teman bahkan menjauhi ODHA.
Bertemanlah dengan mereka, akan tetapi haruslah tetap jaga kesehatan dan lakukan hal-hal positif yang berguna untuk mencegah tubuh kita terserang HIV AIDS. (rkh/rkh)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK