Kamu Bisa jadi Travel Writer, Ini Caranya

Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau kamu punya hobi travelling dan ingin membuat hobimu memiliki manfaat yang luar biasa bagi orang lain, tulislah. Dengan tulisan kamu, kamu bisa memberikan rekomendasi pada orang lain.

Travelling
Tentu sebagai seorang traveller, kamu harus melakukan perjalanan dong. Jangan menulis rangkuman perjalanan dari saduran di Internet. Dengan melakukan perjalanan, kamu bisa mengeksplorasi suatu tempat yang kamu datangi, apa saja yang bisa kamu lakukan di sana, dan kamu bisa menceritakan perjalanan itu.

Blogging
Bikin situs blogmu dan pilih tampilan yang menarik. Sering-seringlah meng-update cerita perjalananmu. Akan banyak peselancar Internet yang melirik blogmu. Rajinlah juga membagikan tulisan itu kepada follower-mu di Twitter maupun Facebook.

Berlatih menulis
Nah, jika kamu orang yang jarang menulis namun ingin menjadi sorang travel writer, kamu harus mulai sering menulis. Jangan sungkan pula untuk membuka beberapa blog travel yang sudah terkenal. Hal ini untuk mencari tahu dan menemukan ciri tulisanmu sendiri. Pastikan kamu tidak ikut-ikutan ya, dan awas, jangan melakukan plagiarisme.

Berlatih fotografi
Tidak perlu mengikuti kelas untuk hal ini. Kamu mungkin bisa dengan memainkan kamera handphonemu dan berlatih memilih angle yang tepat. Pernah mendengar istilah “picture tells better”? Nah mungkin ini juga bisa kamu terapkan, dengan menyajikan gambar-gambar yang epik akan membuat tulisan perjalananmu tersaji dengan indah dan faktual.

Mencari hal lain saat travelling
Pergi ke tempat yang ikonik mungkin perlu, karena jika belum mampir ke tempat yang terkenal itu, kamu seperti belum singgah ke negara tersebut. Namun carilah angle lain. Seperti menulis feature human interest. Pergilah ke tempat-tempat yang jarang orang kunjungi di sana. Mungkin tulisanmu soal tempat itu akan membuat tempat itu jadi tempat yang fenomenal dan viral.

Mencatat apa yang kamu temukan dan rasakan
Mencatat setiap hal unik yang kamu temukan juga perlu loh. Bagaimana perasaan kamu saat berjalan-jalan, bagaiamna keadaan di sana, apakah gelap, hujan, terang, berangin, dan lain-lain. Hal itu juga perlu agar tulisanmu lebih hidup. Selain itu memberikan pembaca referensi juga ide yang baik, catat juga kendaraan, jam pergi dan tiba, serta berbagai hal yang kamu lakukan. (ded/ded)