Manfaat Berzikir

Jakarta, CNN Indonesia -- Daku ingin berbagi. Sedikit saja. Jika tak berkenan sila lupakan dan maafkanlah daku. Mudah-mudahan bermanfaat. Ini bukan nasehat ataupun anjuran.

Perbuatan baik atau buruk tanggung jawab pelakunya, semisal soal catut mencatut, atau merevisi nilai tender proyek, semisal lagi, mendapat bocoran info dari pihak pemberi tender, atau hal-hal bersifat koruptif. Udah tahu dong itu tidak boleh. Tidak baik. Iyakan?

Jika dikau menjadi sukses dalam cita-cita kelak jangan lakukan hal catut mencatut itu ya. Tidak boleh mengambil hak orang lain dengan cara atau alasan apapun.

Untuk menjaga hati dan kejujuran karunia Ilahi, sangat sederhana, berzikir seirama dengan nafasmu, untuk senantiasa selalu terjaga dan waspada dengan kesadaran logis dan akal.

Apa itu zikir, sila buka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Singkatnya mensyukuri, pujian, doa khusuk dalam salam ikhlas kepada Pemberi Hidup.

Kembali kepada keyakinan dan kepercayaan masing-masing, manusia sebagai insan sosial telah diketahui secara umum. Nah. Bagaimana langkah berzikir paling sederhana. Nafasku adalah zikirku. Nafasku adalah zikirMu. Amin. Seirama dengan nafas di nurani dikau senantiasa mengucapkan rasa syukur kehadirat Sang Pencipta.

Bayangkan sejak manusia dilahirkan betapa tak terhitung bernafas, jika manusia senantiasa menyebut nama dan KebesaranNya dalam setiap asupan nafas dan keluaran nafas, saat itulah oksigen semakin bermanfaat bagi hidup dan kesehatan manusia.

Berzikir, membuat perilaku dan pikiran fokus sejalan dengan nafas alami. Betapa sehatnya tubuh, pikiran, saat kesadaran mikro menuju makro. Bolak balik bernafas sejak seorang bayi dilahirkan.

Tak terhitung kemuliaan Sang Pencipta kepada makhluknya. Diberi nafas dan kelengkapan tubuh, plus segudang ilmu di dalam sel-sel otak. Dahsyatkan. Top banget ya.

Pada zikir ada rahasia Sang Pencipta di ranah keilmuan dan hakikat moral. Bekerja, belajar, senantiasa pada kesadaran rasa syukur dalam doa khusuk. Itu kunci membuka rahasia-rahasia, ilmu pengetahuan disediakan Sang Pencipta, di dalam otak manusia.

Sederhana. Nggak susah kok. Gampangkan menjadi orang baik, senantiasa berzikir. Pasti Bunda dan Ayah bangga padamu. Belajar entitas tujuan, tak boleh menyakiti sesama, meski mencubit sekalipun.

Sang Pencipta tidak berhitung dan menghitung kemuliaan, diberikan kepada makhluk hidup dan manusia, alangkah indahnya berzikir mensyukuri berkat Sang Pencipta Maha Suci.

Sangatlah mulia jika bernafas menjadi kesadaran pada zikir tak terhingga dalam setiap nafasmu. Sekali lagi. Nafasku adalah zikirku. Nafasku adalah zikirMu. Amin. Seirama dengan nafas di nurani dikau senantiasa mengucapkan syukur kehadirat Sang Pencipta.

Sudah ya sobat, ngobrol sedikit berbagi hal baik bahwa “Berzikir, ibadah bermanfaat setiap kali manusia bernafas untuk kesehatan agar selalu terjaga pada iman kebaikan, kecerdasan di kebenaran hakikat, makrifat Ilahiah.” Semoga bermanfaat.

Persaudaraan adalah kemuliaan Alam Raya. Pohon-pohon. Bunga-bunga, tak sama atau serupa atau serupa tapi tak sama. Kepik dan kupu-kupu juga berbeda-beda warnanya, senantiasa saling menyapa dan memberi manfaat. Ajaibkan? Salam baik buat semua dipelukan Indonesia Unit. (ded/ded)