Menggores Sketsa Bersama Komunitas di Beijing

Beijing, CNN Indonesia -- Garis-garis itu mengikuti apa yang nampak di mata. Didokumentasikan berdasarkan apa yang dilihat. Seperti mottonya: "We draw what we witnness.”

Merekalah yang disebut sebagai pensketsa. Sketsa layaknya goresan apa yang nampak pada mata dan imajinasi sang seniman. Namun, sketsa berbeda dengan seni menggambar biasanya. Live sketching atau yang lebih dikenal dengan sketsa langsung memerlukan manifesto khusus yaitu menggambar langsung saat di tempat apa yang dilihat.

Inilah yang sebelumnya dilakukan oleh komunitas Indonesian Sketcher. Komunitas ini sudah banyak membangun cabang dan chapter per wilayah sesuai regional. Hingga sekarang komunitas tersebut berkembang dan telah berhasil mengangkat banyak seniman lain untuk ikut dalam komunitas ini.

Serupa halnya dengan di China. Jauh di negeri Tirai Bambu. Di sana berkumpul beberapa orang dengan peralatan dan media perangnya masing-masing. Media itu berupa senjata untuk mengeluarkan rangkaian garis hingga membentuk menjadi warna. Tak lain akan terlihat bermacam rupa bentuk dengan gaya coretan masing-masing.

Urban Sketcher Beijing atau nama dalam mandarinnya 都市速写北京 telah banyak menggaet masyarakat baik lokal maupun mancanagera untuk turut serta dalam agendanya. Setiap sabtu atau minggu mereka selalu mengadakan "Sketchwalking" dan ini terbuka untuk umum jika memiliki passion yang sama dalam menyeketsa secara langsung.

Menurut Flora Wang selaku koordinator Urban Sketcher Beijing, komunitas ini mampu menjadi media dan wadah seniman dalam menuangkan karya imaji dan membentuk perspektif sudut-sudut kota. Andy song sebagai salah satu anggota dan seniman juga aktif dalam komunitas ini, ikut berbagi dan mensketsa setiap sudut kota Beijing.

Apa yang dilakukan? Setelah dimulai, mereka dilepas di sekitar area Sketchwalking. Selanjutnya dua atau tiga jam kemudian, sang pensketsa akan diminta berkumpul kembali mendokumentasikan hasil sketsanya sekaligus bercerita sedikit tentang karyanya. Semua saling berbagi, tak peduli latar belakang, usia, gender, negara dan hasil karya.

Semua diapresiasi di sini. Karena bagi Urban Beijing Sketcher, apa yang tergambar adalah apa yang didokumentasikan.