Penghargaan untuk Sang Pelestari Orangutan

Jakarta, CNN Indonesia -- Prof. Cheryl Knott PhD. adalah salah seorang ilmuwan yang memberikan perhatian besar pada upaya pelestarian orangutan di Kalimatan. Dia juga aktif memberdayakan masyarakat di sekitar habitat orangutan. Atas peran dan sumbangsihnya ini, Knott dianugerahi Pongo Award 2017.

Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi Cheryl Knott dalam melakukan penelitian dan melestarikan  spesies orangutan di Kalimantan. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Yayasan Orangutan Republik di Pasadena, California, Amerika Serikat.

Yayasan Orang Utan Republik merupakan badan amal yang didukung publik dengan misi menyelamatkan orangutan liar melalui inisiatif pendidikan dan proyek kolaboratif yang inovatif. Gunung Palung Orangutan Conservation Program (GPOCP) adalah mitra Yayasan Orang Utan Republik yang berupaya untuk mempromosikan pendidikan penjangkauan dan solusi berkelanjutan untuk konservasi orangutan dan habitat hutan hujan jangka panjang salah satunya melalui program beasiswa peduli orangutan.

Program pendidikan yang sensitif dan efektif ini mendorong tindakan konservasi berbasis masyarakat dikembangkan dan dilaksanakan untuk menyelamatkan habitat hutan dan spesiesnya.

Knott, 54 tahun, merupakan salah seorang profesor biologi antropologi di Boston University. Dia juga mengajar di universitas yang sama. Sebelumnya, Knott pernah mengajar di Harvard University.

Ibu Cheryl, begitu dia sering disapa, juga meneliti tentang orangutan di Stasiun Penelitian Cabang Panti (SPCP), Taman Nasional Gunung Palung (TNGP), sejak tahun 1992 hingga saat ini. Cheryl Knott juga merupakan Direktur Eksekutif Yayasan Palung (YP) atau Gunung Palung Orangutan Conservation Program (GPOCP).

Dia berharap, semoga hutan dan orangutan bisa lestari hingga nanti sebagai sumber ilmu pengetahuan lebih khusus orangutan sebagai satwa endemik yang saat ini keberadaannya semakin terancam punah.