Mendorong Pengetahuan Kegawatdaruratan bagi Mahasiswa

Bandung, CNN Indonesia -- Ada pemandangan yang berbeda di kampus Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung Jawa Barat, pekan lalu. Sejumlah mahasiswa dari prodi Studi destinasi pariwisata mendapatkan pembekalan mengenai manajemen workshop materi pertolongan pertama kegawatdaruratan dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta keterampilan para mahasiswa mengenai berbagai penanganan dan teknik pertolongan pertama kasus kasus kegawatdaruratan sebagai pembekalan kepada seluruh jajaran mahasiswa dan sebagai penunjang ke depannya dalam profesi di dunia kepariwisataan.

"Manajemen workshop pertolongan pertama ini sangat penting sekali di lingkungan civitas akademika pariwisata sebagai bekal para mahasiswa dalam penanganan keadaan kegawatdaruratan baik di lingkungan kampus maupun sebagai penunjang profesi mereka di dunia kepariwisataan,” kata salah satu dosen Prodi Study Destinasi Pariwisata, Vyana Lohjiwa, pada pekan lalu.

Diakuinya, keterampilan ini sangat dibutuhkan para mahasiswa sebagai muatan lokal pembelajaran, apalagi ke depannya para mahasiswa ini dirancang untuk menghasilkan ahli-ahli pariwisata yang memiliki penguasaan secara konseptual terhadap aspek-aspek kebijakan dan pengelolaan Destinasi Pariwisata.

"Dibutuhkan skill yang memadai  untuk mendukung kompetensi mereka terutama dalam kondisi menangani langsung kasus kasus kedaruratan di lapangan," kata Vyana.

Dalam pelaksanaannya, para pemateri mendesain kegiatan ini dengan motede menarik dan berbentuk partisipatif, diskusi dan simulasi dengan menggunakan alat peraga serta berdasarkan kasus- kasus yang terjadi di lingkungan kampus dan beberapa kasus yang terjadi di alam terbuka di dunia kepariwisataan. (ded/ded)