Membangkitkan Cinta Indonesia dengan Bermusik

Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia terkenal sebagai negeri yang kaya akan keanekaragaman. Mulai dari sumber daya alam, suku, bahasa dan budayanya. Kebudayaan menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia.

Budaya Indonesia adalah budaya yang termuat dalam kandungan dan arti nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai dari budaya Pancasila yang ada di Indonesia ini penting karena itu adalah salah satu bagian dari pilar bangsa.

Menanamkan rasa cinta budaya Indonesia pada generasi muda memang sangat diperlukan. Pasalnya semakin lama kebudayaan Indonesia semakin terkikis dengan budaya barat yang digemari oleh kalangan muda.

Penanaman rasa cinta pada budaya Indonesia dapat dilakukan melalui beberapa hal mulai dari diadakannya pelajaran tentang kebudayaan di sekolah, ekstrakurikuler di sekolah maupun universitas hingga festival-festival maupun kompetisi yang diadakan bagi kaum muda seperti Festival Keroncong Muda Pilar Indonesia (FKMPI) yang diadakan oleh Sekolah Pilar Indonesia beberapa tahun terakhir.

FKMPI merupakan festival musik keroncong yang diadakan untuk anak-anak muda dengan tujuan adanya regenerasi pembudaya dan lestarinya budaya Indonesia. Adanya festival keroncong seperti ini dapat mengasah kreativitas dan menumbuhkan semangat para kaum muda untuk mencintai serta melestarikan budaya nasional.

Musik keroncong dianggap identik dengan musik orang tua, namun dengan adanya festival musik semacam itu dapat menjadikan semangat baru pada generasi muda. Musik keroncong memiliki pakem atau aturan sendiri yang menjadi ciri khasnya sebagai musik keroncong. Namun teori ini dapat ditepis dengan beberapa gaya baru dalam memainkan musik keroncong.

Musik keroncong dapat diimprovisasikan dan divariasikan sesuai dengan karakter anak muda dengan menambahkan unsur-unsur baru dalam aransemennya. Namun improvisasi ini hanya dapat dilakukan pada bagian-bagian tertentu agar tidak menghilangkan notasi pakem musik keroncong itu sendiri.

Keroncong dimainkan dengan alat musik yang terdiri dari cakalele, ukulele, cello, kontra bass, gitar, biola dan flute. Untuk menambahkan selera kekinian dalam alunan keroncong, dapat ditambahkan juga alat musik saxophone untuk menciptakan suasana yang lebih modern.

Akhir-akhir ini para pemain keroncong juga menggunakan saxophone sebagai sebuah tren baru. Lagu-lagu yang dimainkan pun juga tidak melulu lagu keroncong asli maupun langgam, melainkan lagu-lagu yang berasal dari genre dari pop hingga jazz dengan sentuhan keroncong.

“Dari semua usaha kami yang ada di HAMKRI (Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia) kami berupaya musik keroncong bisa disukai anak muda dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan mengusung genre musik ini dengan berbagai variasi musik seperti keroncong murni, keroncong kreasi atau festival, dan keroncong inkultur,” ungkap Fariz ‘Ithih’ sebagai salah satu DPC HAMKRI.

Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa adanya upaya yang dilakukan dari para seniman keroncong yang ada di Indonesia. Maka dari itu kita sebagai generasi muda sudah sepantasnya untuk mencintai dan melestarikan budaya sendiri.

Adanya regenerasi pembudaya sangat diperlukan untuk memunculkan semangat nasionalisme yang sedikit demi sedikit mulai luntur. Generasi muda sebagai elemen yang sangat penting dan tidak bisa digantikan dengan apapun dalam melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia.

Dengan musik, para generasi penerus bangsa juga memiliki kontribusi sangat besar dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia, karena generasi muda sebagai tenaga-tenaga professional yang energik, kreatif, dan inovatif mampu membawa perubahan bagi bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

Sayangi dan cintai budaya kita, tanamkan dalam hati agar lestari budaya Indonesia.

Nadia Ilal Husna
Fakultas Hukum/2017
Universitas Brawijaya
Malang (ded/ded)