Kelompok Ini Memberi Perhatian pada Masalah Bunuh Diri

Jakarta, CNN Indonesia -- Pernahkah kalian berpikir setiap orang memiliki harapan? Setiap manusia pasti memiliki harapan di dunia ini. Itulah saat kalian mempunyai tujuan, visi, maupun cita-cita.

Kadang ketika hal-hal yang kita ingin gapai terlihat seperti mustahil, namun kita masih memiliki sepercik harapan sehingga kalian tidak putus asa. Tapi ada saja yang merasa sebaliknya.

Ketika kita merasa tidak ada hal yang dapat dilakukan untuk menggapai mimpi itu, akhirnya kita terpuruk dan enggan untuk bangun. Hal itu tidak hanya terjadi di diri kalian, banyak orang juga yang merasakan hal yang sama bahkan sampai melakukan bunuh diri.

Mereka yang bunuh diri menganggap hanya itu cara untuk menyelesaikan masalahnya. Bunuh diri menjadi pilihan saat mereka tidak merasa memiliki pilihan lain. Semua permasalahan di dunia ini seakan membuat manusia lupa bahwa sebenarnya mereka masih memiliki harapan.

Bunuh diri adalah masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti psikologis, sosial, biologis, budaya, dan lingkungan. Upaya untuk mencegah antara lain adalah dengan pemberantasan akses terhadap senjata api ataupun tajam, merawat penyakit jiwa dan penyalahgunaan obat, serta meningkatkan kondisi ekonomi.

Ada satu kelompok masyarakat di Indonesia yang memberi perhatian besar pada masalah bunuh diri ini. Itulah komunitas Into The Light. Sebuah komunitas yang berfokus pada upaya pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa.

Komunitas ini didirikan pada tahun 2013 oleh Benny Prawira karena tergerak hatinya untuk memberi solusi bagi orang-orang yang membutuhkan. Mereka punya motto yaitu untuk hapus stigma, peduli sesama, sayangi jiwa.

Hal yang diedukasikan oleh Into The Light yaitu, mengurangi stigma terhadap orang yang memiliki pemikiran bunuh diri, mengurangi stigma dalam mengakses pelayanan kesehatan jiwa, edukasi mengenai kesehatan jiwa dan gangguan jiwa khususnya pada orang muda, edukasi mengenai faktor risiko dan pelindung bunuh diri.

Program yang ditawarkan juga tidak hanya memberikan edukasi melainkan membuat program yang dapat menarik perhatian anak muda seperti melakukan pemutaran dan diskusi film terkait bunuh diri, melakukan kampanye, dan masih banyak lagi

Jangan pernah berpikir bahwa harapan yang kalian miliki itu hilang, karena masih ada banyak orang yang dapat merangkul kalian. Komunitas Into The Light yang punya akun @IntoTheLightID di Facebook dan Twitter ini siap membantu kalian di saat kalian merasa bahwa sudah tidak ada yang peduli lagi dengan hidup kalian.

Percayalah masalah yang kalian lalui ini pasti akan menguatkan diri kalian sendiri dan juga akan membuahkan hasil ke depannya. Di dunia ini masih banyak yang bisa dilakukan daripada mengakhiri hidup kalian dengan bunuh diri.

Ketika kalian merasa bahwa bunuh diri merupakan solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah kalian, pernahkah kalian berpikir bagaimana dengan orang sekitar yang kalian tinggalkan? Keluarga? Teman? Atau bahkan pasangan? Kalian bisa saja malah menambah masalah di hidup mereka. Setop bunuh diri dan sayangi diri kalian. Hidup ini indah teman. (ded/ded)