Kisah Tokoh di Balik The Greatest Showman
Deddy Sinaga | CNN Indonesia
Selasa, 13 Feb 2018 16:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu film yang masuk box office akhir 2017 adalah The Greatest Showman. Film yang menggandeng sutradara Michael Gracey dan aktor Hugh Jackman ini mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia dan dunia dan menjadi salah satu film paling sukses di tahun 2017.
Film yang juga berhasil memenangkan nominasi Golden Globe Award untuk soundtrack This is Me ini mengisahkan mengenai P.T Barnum (Hugh Jackman), yang berhasil membuat pertunjukan sirkus dan dimainkan oleh orang-orang yang memiliki fisik aneh.
Awalnya, tak sedikit masyarakat sekitar yang menolak kehadiran mereka dan berdemo karena mereka dianggap sebagai perusak citra kota. Gedung pertunjukan mereka pun juga terbakar dan akhirnya mereka mengalami kebangkrutan. Namun, kata menyerah tidak ada di dalam kamus Barnum. Ia dan teman-temannya kemudian membangun kembali pertunjukannya di dalam sebuah tenda besar. Inilah yang akhirnya menjadi ciri khas pertunjukan sirkus sampai saat ini.
Pertunjukan sirkus juga dikenal karena selalu menampilkan orang-orang yang memiliki fisik aneh. Orang-orang tersebut adalah Annie Jones, sang wanita berkumis yang terkenal atau biasa disebut “The Bearded Lady”, Fedor Jeftichew atau “The Dog Boy”, Charles Stratton atau “The Dwarf”, dan masih banyak lagi. Lalu, seperti apakah penampilan mereka yang sebenarnya? Yuk kita simak bersama-sama.
1. Annie Jones “The Bearded Lady”
Annie Jones Elliot lahir pada 14 Juli 1865 di Virginia, Amerika Serikat. Sejak berumur 5 tahun, Annie sudah mengidap kelainan yang bernama “hirsutisme” yang menyebabkan tumbuhnya kumis pada wajahnya. Ketika ia remaja, Annie bekerja untuk P. T. Barnum dan mengadakan tur di Amerika. Banyak fotografer, termasuk Mathew Brady, mengambil potretnya selama masa hidupnya, yang didistribusikan secara luas. Setelah Annie beranjak dewasa, Annie menjadi "wanita berjanggut" paling terkenal di negara itu dan kemudian dipilih sebagai juru bicara "orang-orang aneh" milik Barnum, sebuah kata yang dia coba hapuskan dari bisnis sirkus. Pada tahun 1902, Annie meninggal di Brooklyn karena tuberkulosis.
2. Fedor Jeftichew “The Dog Boy”
Fedor Jeftichew lahir di St. Petersburg, Rusia pada tahun 1868. Fedor mengidap kondisi langka “hipertrikosis”, yang menyebabkan tumbuhnya rambut-rambut berlebihan pada wajahnya. Pada saat ia kecil, Fedor dan ayahnya, yang juga mengidap penyakit yang sama melakukan tur sirkus bersama-sama ke Prancis. Mereka terus berkeliling dengan sirkus sebelum ayahnya meninggal dunia. Pada saat ia berusia 16 tahun, ia menandatangani kontrak dengan P.T Barnum, yang membawanya ke Amerika Serikat pada tahun 1884. Fedor meninggal di Salonica, Yunani, pada tanggal 31 Januari 1904.
3. Charles Stratton “The Dwarf”
Charles Sherwood Stratton lahir di Bridgeport, Connecticut pada 4 Januari 1838. Pada saat ia lahir, Charles merupakan bayi yang relatif besar dengan berat 9 pound 8 ons (4,3 kg). Charles berkembang dan tumbuh normal selama enam bulan pertama hidupnya, dan pada saat itu tingginya 25 inci (64 cm) dan beratnya 15 pound (6,8 kg). Lalu tiba-tiba ia berhenti tumbuh. Orang tuanya menjadi prihatin ketika setelah ulang tahun pertamanya, mereka melihat bahwa Charles sama sekali tidak tumbuh dalam enam bulan sebelumnya. Orang tuanya membawanya ke dokter dan dokter mengatakan bahwa ada sedikit kesempatan bahwa Charles akan mencapai ketinggian normal. Menjelang akhir 1842 pada saat ia berumur 4 tahun, Charles tumbuh hanya satu inci dari saat ia berusia enam bulan.
Setelah mendengar kabar mengenai Charles, P.T Barnum yang merupakan kerabat jauh dari orang tua Charles, menghubungi orang tuanya dan mengajarkan Charles cara menyanyi, akting, dan menari. Pada usia 5 tahun, Charles Stratton melakukan tur pertamanya bersama Barnum. Charles menjadi selebritis yang sangat terkenal pada saat itu. Bahkan, ia pun tampil 2 kali di hadapan Ratu Victoria dan ia juga bertemu dengan Pangeran Wales yang berusia 3 tahun yang akan menjadi Raja Edward VII. Charles Stratton tutup usia pada usia 45 tahun di Bridgeport, Connecticut pada 15 Juli 1883.
Itulah beberapa pemain sirkus yang ditampilkan dalam film The Greatest Showman. Film ini melalui karakternya mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas diri kita dan selalu percaya diri walaupun ada yang meremehkan. Sudahkah kamu menonton film ini? (ded/ded)
Film yang juga berhasil memenangkan nominasi Golden Globe Award untuk soundtrack This is Me ini mengisahkan mengenai P.T Barnum (Hugh Jackman), yang berhasil membuat pertunjukan sirkus dan dimainkan oleh orang-orang yang memiliki fisik aneh.
Awalnya, tak sedikit masyarakat sekitar yang menolak kehadiran mereka dan berdemo karena mereka dianggap sebagai perusak citra kota. Gedung pertunjukan mereka pun juga terbakar dan akhirnya mereka mengalami kebangkrutan. Namun, kata menyerah tidak ada di dalam kamus Barnum. Ia dan teman-temannya kemudian membangun kembali pertunjukannya di dalam sebuah tenda besar. Inilah yang akhirnya menjadi ciri khas pertunjukan sirkus sampai saat ini.
Pertunjukan sirkus juga dikenal karena selalu menampilkan orang-orang yang memiliki fisik aneh. Orang-orang tersebut adalah Annie Jones, sang wanita berkumis yang terkenal atau biasa disebut “The Bearded Lady”, Fedor Jeftichew atau “The Dog Boy”, Charles Stratton atau “The Dwarf”, dan masih banyak lagi. Lalu, seperti apakah penampilan mereka yang sebenarnya? Yuk kita simak bersama-sama.
1. Annie Jones “The Bearded Lady”
Annie Jones Elliot lahir pada 14 Juli 1865 di Virginia, Amerika Serikat. Sejak berumur 5 tahun, Annie sudah mengidap kelainan yang bernama “hirsutisme” yang menyebabkan tumbuhnya kumis pada wajahnya. Ketika ia remaja, Annie bekerja untuk P. T. Barnum dan mengadakan tur di Amerika. Banyak fotografer, termasuk Mathew Brady, mengambil potretnya selama masa hidupnya, yang didistribusikan secara luas. Setelah Annie beranjak dewasa, Annie menjadi "wanita berjanggut" paling terkenal di negara itu dan kemudian dipilih sebagai juru bicara "orang-orang aneh" milik Barnum, sebuah kata yang dia coba hapuskan dari bisnis sirkus. Pada tahun 1902, Annie meninggal di Brooklyn karena tuberkulosis.
2. Fedor Jeftichew “The Dog Boy”
Fedor Jeftichew lahir di St. Petersburg, Rusia pada tahun 1868. Fedor mengidap kondisi langka “hipertrikosis”, yang menyebabkan tumbuhnya rambut-rambut berlebihan pada wajahnya. Pada saat ia kecil, Fedor dan ayahnya, yang juga mengidap penyakit yang sama melakukan tur sirkus bersama-sama ke Prancis. Mereka terus berkeliling dengan sirkus sebelum ayahnya meninggal dunia. Pada saat ia berusia 16 tahun, ia menandatangani kontrak dengan P.T Barnum, yang membawanya ke Amerika Serikat pada tahun 1884. Fedor meninggal di Salonica, Yunani, pada tanggal 31 Januari 1904.
3. Charles Stratton “The Dwarf”
Charles Sherwood Stratton lahir di Bridgeport, Connecticut pada 4 Januari 1838. Pada saat ia lahir, Charles merupakan bayi yang relatif besar dengan berat 9 pound 8 ons (4,3 kg). Charles berkembang dan tumbuh normal selama enam bulan pertama hidupnya, dan pada saat itu tingginya 25 inci (64 cm) dan beratnya 15 pound (6,8 kg). Lalu tiba-tiba ia berhenti tumbuh. Orang tuanya menjadi prihatin ketika setelah ulang tahun pertamanya, mereka melihat bahwa Charles sama sekali tidak tumbuh dalam enam bulan sebelumnya. Orang tuanya membawanya ke dokter dan dokter mengatakan bahwa ada sedikit kesempatan bahwa Charles akan mencapai ketinggian normal. Menjelang akhir 1842 pada saat ia berumur 4 tahun, Charles tumbuh hanya satu inci dari saat ia berusia enam bulan.
Setelah mendengar kabar mengenai Charles, P.T Barnum yang merupakan kerabat jauh dari orang tua Charles, menghubungi orang tuanya dan mengajarkan Charles cara menyanyi, akting, dan menari. Pada usia 5 tahun, Charles Stratton melakukan tur pertamanya bersama Barnum. Charles menjadi selebritis yang sangat terkenal pada saat itu. Bahkan, ia pun tampil 2 kali di hadapan Ratu Victoria dan ia juga bertemu dengan Pangeran Wales yang berusia 3 tahun yang akan menjadi Raja Edward VII. Charles Stratton tutup usia pada usia 45 tahun di Bridgeport, Connecticut pada 15 Juli 1883.
Itulah beberapa pemain sirkus yang ditampilkan dalam film The Greatest Showman. Film ini melalui karakternya mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas diri kita dan selalu percaya diri walaupun ada yang meremehkan. Sudahkah kamu menonton film ini? (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK