ISIS DI INDONESIA

BNPKT: ISIS Sudah Menyebar

CNN Indonesia
Rabu, 06 Agu 2014 10:32 WIB
Wawancara khusus dengan kepala BNPKT, Ansyid Mbai, mengenai penyebaran gerakan Negara Islam Irak dan Suriah, ISIS, di Indonesia yang semakin luas.
Jakarta, CNN Indonesia --


Gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) semakin menggemparkan dunia karena ulah yang mereka kejam dan terus membahayakan. ISIS tumbuh berkembang di utara Irak dan Suriah, mereka pun memproklamirkan diri sebagai gerakan khilafah yang berencana menguasai dunia. Namun lantaran pembantaian yang membabi buta itu, kini  mereka dicap sebagai kelompok penyebar ketakutan paling anyar setelah era Al qaeda.

Seiring dengan ini, aksi-aksi pengakuan menggabungkan diri ke dalam gerakan yang berkonstrasi di Irak dan Suriah ini bermunculan dari berbagai belahan dunia. Termasuk Indonesia. Di beberapa kota seperti Malang dan Bekasi, bendera serupa gerakan ISIS mulai diusung. Langkah Amir Jamaah Ansharut Tauhid, Abu Bakar Baasyir yang memproklamirkan diri sebagai pendukung ISIS, semakin menegaskan bahwa ISIS di Indonesia sekarang telah menyebar.

CNNIndonesia.com mencoba menelusuri akar serta mencari tahu perkembangan gerakan ini di Indonesia. Berikut wawancara khusus Sandy Indra Pratama dari CNNIndonesia.com dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror, Ansyad Mbai, akhir Juli lalu, di kantornya di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 Apakah ISIS sudah terdeteksi masuk ke Indonesia?

Ya. Sudah terkonfirmasi ISIS sudah masuk dan mulai berkembang di Indonesia sekarang ini. Mereka masuk dan menempel dalam kelompok-kelompok garis keras Islam di Indonesia.

Apakah juga terdeteksi adanya orang Indonesia yang berangkat ke Suriah atau Irak dan menggabungkan diri dengan gerakan itu?

Sejauh ini terdeteksi ada sekitar 27 orang yang berangkat ke sana. Tiga orang diantaranya bahkan sudah kembali. Namun saat ini belum bisa diungkap identitas mereka.

Dari kalangan mana mereka?

Bicara individu bisa saja baru. Namun secara kelompok dan kalangan, mereka itu tetap saja tekoneksi dengan jaringan teror lama di Indonesia. Lihat saja Abu Bakar Baasyir sebagai Amirnya saja sudah berbai’at.

Seberapa besar kekuatan mereka di Indonesia?

Belum terprediksi. Sebab, tak ada jumlah yang jelas. Saat ini dukungan masih bersifat sporadis terserak di berbagai pelosok Indonesia. Untuk siapa yang menjadi Imamnya pun belum diketahui. Namun apabila berkaca pada Jamaah Islamiyah, saya pikir kekuatannya cukup serius.

Bagaimana mereka bisa berangkat?

Turki menjadi tempat transit mereka. Setelah sampai di sana, mereka langsung menggabungkan diri secara individu selama ini.

Apa yang menghubungkan antara ISIS di Timur Tengah dengan di Indonesia?

Ide dan pemahaman. Ada pegangan sebuah hadis yang benar-benar mereka percayai betul bahwa akan turun Imam Mahdi di antara Syam (Suriah) dan Irak pada suatu saat jelang akhir zaman. Nah, hadist itu yang mereka gunakan untuk meyakinkan banyak orang supaya berbaiat.

Apakah ada juga semacam dukungan dana dari ISIS ke Indonesia?

Ada. Hanya saja kami belum mau membukanya. (belakangan dalam pernyataan yang off the record, Ansyad menyebutkannya)

Bagaimana jumlah pendukung ISIS di Indonesia?

Dilihat dari potensinya, Indonesia itu lahan subur bagi para pencari jamaah ISIS. Kuncinya tetap ada di jaringan Jamaah Islamiyah yang pernah tumbuh subur di Indonesia.

Akankah cita-cita ISIS bisa terwujud di Indonesia?

Meski saya akui itu ada kemungkinan jika pemerintah dan masyarakat lengah. Namun semua bisa dicegah dengan sosialisasi dan menangkis segala tindak tanduk serta paham ISIS.

Akankah ada penindakan, mengingat apa yang disebut ancaman ISIS bagi Indonesia pernah dicoba jaringan JI?

Sulit mendeteksi, memang belum nyata di Indonesia ancamannya. Namun bukan tak mungkin saat mereka manjadi besar ISIS menjadi momok bagi ketentraman rakyat Indonesia. Apalagi Indonesia itu Bhineka Tunggal Ika.

REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER