Pencarian MH370 Beri Harapan bagi Keluarga

Jakarta, CNN Indonesia -- Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang dimulai kembali setidaknya memberikan harapan bagi para keluarga korban, entah nantinya ditemukan atau tidak.

"Kita selalu berharap ada titik terang, sejauh ini perkembangannya memang belum ada. Proyeksi baru pencarian yang dilakukan, menunjukkan mereka punya keyakinan jika pesawat ini akan ditemukan. Walau nantinya tidak ditemukan, setidaknya upaya ini memberi harapan bagi keluarga korban," kata pengamat penerbangan Indonesia Gerry Soedjatman kepada CNN Indonesia (13/10).

Salah seorang keluarga korban, Santi, yang kehilangan Sugiyanto dan Vinni, kakak dan kakak iparnya, mengaku terus mengikuti perkembangan berita pencarian MH370.

"Ini sudah memakan waktu tujuh bulan, dan status yang diberikan oleh pihak malaysia air masih belum jelas, kami masih bingung akan status keluarga kami," ujar Santi, salah satu keluarga korban kepada CNN Indonesia.

Sebagai keluarga, ia menghargai dibukanya kembali pencarian oleh pihak Malaysia Airlines, namun ia masih menyangkan upaya dari maskapai yang dianggapnya lambat dan tidak transparan kepada keluarga.

"Kompensasi memang telah diberikan, namun masih hanya sebatas uang muka dan belum seluruhnya dari yang dijanjikan. Mengenai nominalnya, tidak etis saya untuk menyebutkannya, yang pasti belum semua," kata Santi.

Sejak hilang 8 Maret lalu, MH370 belum ditemukan hingga sekarang, bahkan jejaknya pun masih misterius, tidak heran Gerry menjulukinya sebagai misteri penerbangan paling membingungkan sepanjang sejarah.

"Penyebab jatuhnya saja masih spekulasi, jadi sulit untuk memastikan apapun dalam kasus ini," kata Gerry.

Tidak ada angin dan hujan, MH370 tiba-tiba hilang di laut antara Malaysia dan Vietnam dalam penerbangan menuju Beijing, Tiongkok.

Beberapa sinyal yang tertangkap menunjukkan pesawat putar arah ke barat dan menukik ke selatan, diduga berakhir di bagian selatan Samudera Hindia, ribuan kilometer sebelah barat benua Australia.

"Sinyal itu hanya bisa bertahan selama tiga bulan, lewat dari pada itu kita tidak bisa mengandalkan sinyal lagi sebagai basis untuk melakukan pencarian," kata Gerry.

Pencarian kali ini akan melibatkan perusahaan swasta asal Belanda, Fugro, untuk menyisir dasar laut Samudera Hindia.

Hampir US$60 juta dialokasikan oleh pemerintah Australia untuk melakukan pemetaan dan pencarian bawah air. Pengeluaran ini juga akan ditanggung oleh pemerintah Malaysia sebagai pihak yang paling berkepentingan.

Penyebab Hilangnya MH370

Menurut Gerry ada dua prediksi hilangnya MH370, yaitu ada kesengajaan dan ketidaksengajaan.

"Jika disengaja, kita tidak tahu bagaimana dan konspirasi seperti apa yang terjadi dalam kasus ini, apa yang melatarbelakangi dan apa tujuannya," kata Gerry.

"Jika tidak disengaja, kemungkinan ini human error. Namun jika memang demikian, mengapa mereka tidak berusaha balik arah? Malah jauh memutar ke Sumatera. Jika masalah kelistrikan, mengapa tidak ada tanda bahaya? Untuk mengatakan human error, kita tidak punya datang lengkap," lanjut Gerry lagi.

Gerry mengatakan bahwa walau pencarian tetap dilakukan, namun jika memang berakhir buntu, maka keluarga harus menerimanya dengan ikhlas.

"Ada saatnya pencarian itu berhenti dilakukan saat memang semua upaya selesai dilaksanakan," tegas Gerry.

Santi sendiri menaruh harapan besar kepada pencarian yang baru dari pihak malaysia air, walaupun kemungkinan hidup dari penumpang saat ini kecil, ia masih tetap berharap korban ditemukan selamat.

"Sekarang saya berharap adanya kepastian mengenai keluarga saya, mau hidup atau mati itu kuasa Tuhan saja yang tentukan, walaupun kami tetap berharap ia selamat karena anak-anaknya masih kecil," harap Santi.