KORUPSI TIONGKOK
Pelaku Korupsi bukan lagi Anggota Partai
CNN Indonesia
Jumat, 31 Okt 2014 08:22 WIB
Beijing, CNN Indonesia -- Partai Komunis Tiongkok tak mengatakan apapun terkait nasib kepala keamanan dalam negeri Zhou Yongkang pada pertemuan partai yang terakhir.
Seorang pejabat senior partai, pada Kamis (31/10) mengatakan bahwa Zhou tidak lagi menjadi bagian dari pimpinan pusat.
Zhou, 71, sejauh ini adalah pejabat dengan posisi tertinggi yang ditangkap dalam komitmen Presiden Xi Jinping untuk memberantas korupsi.
Zhou juga merupakan pejabat paling senior yang terjerat dalam skandal korupsi sejak partai meraih kekuasaan pada tahun 1949.
Absennya pembahasan soal penyelidikan Zhou pada pertemuan tertutup elit partai pekan lalu adalah kejutan bagi banyak orang.
Jiang Wei, kepala Kelompok Sentral untuk Reformasi Yudisial, mengatakan kepada wartawan bahwa kasus terhadap Zhou, "sangat mencerminkan sikap dan tekad untuk menghukum tindak korupsi."
Konferensi pers pada Kamis (30/10) adalah kesempatan langka bagi media asing di Tiongkok untuk mempertanyakan tentang Zhou kepada Partai Komunis Tiongkok.
"Anda bertanya mengapa tidak ada pembahasan kasus Zhou Yongkang di Sidang Paripurna Keempat, itu dikarenakan Zhou Yongkang tidak lagi ada pimpinan pusat. Sehingga sidang pleno tidak membuat keputusan tentang masalah itu," kata Jiang.
Setelah konferensi pers, Reuters mencoba untuk bertanya lebih lanjut tentang kasus Zhou kepada seorang pembantu yang menyertai Jiang, namun ia tidak berkomentar.
Zhou adalah anggota Komite Tetap Politbiro, puncak kekuasaan di Tiongkok, juga memegang jabatan penting di lembaga keamanan negara sampai ia pensiun pada tahun 2012.
Jiang juga mengatakan bahwa dia tidak memiliki tahu soal perkembangan kasus Zhou.
Juli lalu, partai mengatakan mereka telah melakukan investigasi korupsi terhadap Zhou .
Kasus Zhou mengirimkan kejutan pada politik Tiongkok, bahwa Presiden Xi Jinping tidak main-main akan komitmennya untuk memberantas korupsi di Tiongkok. Tidak ada seorangpun berada di atas hukum, bahkan tidak seorang anggota Komite Tetap Politbiro seperti Zhou.
Seorang pejabat senior partai, pada Kamis (31/10) mengatakan bahwa Zhou tidak lagi menjadi bagian dari pimpinan pusat.
Zhou, 71, sejauh ini adalah pejabat dengan posisi tertinggi yang ditangkap dalam komitmen Presiden Xi Jinping untuk memberantas korupsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Absennya pembahasan soal penyelidikan Zhou pada pertemuan tertutup elit partai pekan lalu adalah kejutan bagi banyak orang.
Jiang Wei, kepala Kelompok Sentral untuk Reformasi Yudisial, mengatakan kepada wartawan bahwa kasus terhadap Zhou, "sangat mencerminkan sikap dan tekad untuk menghukum tindak korupsi."
Konferensi pers pada Kamis (30/10) adalah kesempatan langka bagi media asing di Tiongkok untuk mempertanyakan tentang Zhou kepada Partai Komunis Tiongkok.
"Anda bertanya mengapa tidak ada pembahasan kasus Zhou Yongkang di Sidang Paripurna Keempat, itu dikarenakan Zhou Yongkang tidak lagi ada pimpinan pusat. Sehingga sidang pleno tidak membuat keputusan tentang masalah itu," kata Jiang.
Setelah konferensi pers, Reuters mencoba untuk bertanya lebih lanjut tentang kasus Zhou kepada seorang pembantu yang menyertai Jiang, namun ia tidak berkomentar.
Zhou adalah anggota Komite Tetap Politbiro, puncak kekuasaan di Tiongkok, juga memegang jabatan penting di lembaga keamanan negara sampai ia pensiun pada tahun 2012.
Jiang juga mengatakan bahwa dia tidak memiliki tahu soal perkembangan kasus Zhou.
Juli lalu, partai mengatakan mereka telah melakukan investigasi korupsi terhadap Zhou .
Kasus Zhou mengirimkan kejutan pada politik Tiongkok, bahwa Presiden Xi Jinping tidak main-main akan komitmennya untuk memberantas korupsi di Tiongkok. Tidak ada seorangpun berada di atas hukum, bahkan tidak seorang anggota Komite Tetap Politbiro seperti Zhou.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK