Wartawan di California Merangkap Loper Koran

California, CNN Indonesia -- Orange County Register, salah satu surat kabar terbesar di California, meminta wartawan dan stafnya untuk membantu mengantarkan koran setiap hari Minggu, menurut sebuah catatan yang diperoleh oleh Reuters.

Hal ini semakin menguatkan tanda-tanda krisis keuangan yang dialami oleh media cetak.

Surat kabar yang berbasis di Santa Ana ini telah menghentikan kontrak dengan rivalnya Los Angeles Times untuk jasa pengiriman pada akhir pekan.

Sebagai gantinya, Orange County Register menawarkan upah sebesar US$150 untuk stafnya yang bersedia mengantarkan sekitar 500 hingga 600 eksemplar koran pada akhir pekan.

"Seluruh departemen , termasuk bagian redaksi diminta untuk membantu mengirimkan surat kabar di masa sulit seperti ini. Sukarela saja," kata editor Rob Curley ketika dihubungi Reuters lewat email.

Selain mebantu mengirimkan koran, para karyawan juga diminta untuk membantu departemen layanan pelanggan, atau customer service, dengan menghubungi pelanggan yang belum terjangkau oleh agen koran.

"Dalam situasi yang sulit seperti ini, kami bahu membahu untuk memastikan bahwa surat kabar samapi tepat waktu di tangan pembaca setia kami," kata Curley kepada Reuters.

Perusahaan induk Orange County Register, yaitu Freedom Communications Inc, pernah gulung tikar pada 2010 lalu, namun kembali beroperasi setelah dibeli oleh Aaron Kushner , seorang pengusaha kartu ucapan.

Kushner menghabiskan jutaan dolar untuk menyelamatkan surat kabar itu dari kematian dan berjanji akan tetap setia menjalankan bisnis media cetak.

Namun, krisis yang melanda media cetak ini membuat puluhan wartawan dan editor mengundurkan diri dari perusahaan ini.

Awal bulan ini, Register melaporkan bahwa dua kelompok pemegang saham telah menyatakan mundur dan meminta pengadilan Delaware untuk menunjuk seorang pengawas keuangan untuk mengawasi keadaan finansial perusahaan ini.

Sementara The Times, yang juga dihantam masalah keuangan, menyatakan Freedom berhutang US$2,5 juta untuk biaya pengiriman surat kabar.

Daftar penerbit Kaya Mirman menyatakan bahwa sebagian besar pengiriman surat kabar dari beberapa media cetak terlambat sampai ke tangan pelanggan.

Media cetak kini bertahan dalam terpaan media online yang lebih mudah diakses pembaca.