ANTI SEMITISME

Presiden Perancis Kecam Anti-Semitisme

CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2014 14:50 WIB
Presiden Perancis Francois Hollande mengecam tindakan anti-semitisme, menyusul perampokan dan pemerkosaan brutal anti-Semitisme di pinggiran kota Paris.
Presiden Perancis Francois Hollande mengecam tindakan anti-semitisme, menyusul perampokan dan pemerkosaan brutal anti-Semitisme di pinggiran kota Paris. (REUTERS/Philippe Wojazer)
Paris, CNN Indonesia -- Presiden Perancis Francois Hollande mengecam tindakan anti-semitisme, menyusul merebaknya peristiwa perampokan dan pemerkosaan brutal oleh kelompok anti-Semit di pinggiran kota Paris, awal pekan ini.

"Tindakan tersebut tidak dapat ditoleransi dan melukai seluruh warga Perancis, kata Hollande, dikutip dari The Independent, Jumat (5/12).

Peristiwa perampokan dan pemerkosaan brutal diduga dilakukan oleh sebuah kelompok yang terdiri dari empat orang. Dua pria muda asal Afrika secara resmi ditahan atas tuduhan melakukan kejahatan rasial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi mengatakan kedua pria ini telah menyerang pasangan muda Yahudi di sebuah apartemen di Creteil, Paris timur, pada awal minggu ini.

Pasangan tersebut diikat dan dirampok di bawah todongan senjata dan si perempuan diperkosa.

Selain kedua pria Afrika tersebut, seorang remaja diduga membantu dan bersekongkol melakukan penyerangan. Sementara, polisi masih mengejar pelaku keempat, yang hingga kini masih buron.

Menurut salah satu korban, satu dari tiga orang yang menyerang mereka mengatakan, "Kami di sini untuk merampok kalian, Yahudi! Kalian pasti memiliki uang tunai di sini karena kalian Yahudi."

Dua pria muda asal Afrika ini akhirnya ditahan karena mencuri perhiasan dari apartemen.

Kedua pria yang usianya 20 tahun ini juga telah ditempatkan di bawah penyelidikan formal karena dicurigai memiliki hubungan dengan kelompok pemerkosa, perampokan bersenjata, penculikan, pemerasan dan kekerasan yang dimotivasi agama.

Mereka juga dituduh melakukan pemukulan dan perampokan terhadap seorang pria Yahudi usia 70 tahunan di apartemen yang sama di Creteil yang dikenal sebagai kawasan yang memiliki populasi Yahudi cukup banyak di Paris.

Namun, kedua pria ini membantah tuduhan tersebut.

Salah satu korban mereka diketahui berusia 21 tahun, bernama Jonathan dan jelas bahwa mereka mengincar korban Yahudi sebagai target serangan mereka.

"Mereka mengatakan mereka yakin kami memiliki uang tunai di apartemen, karena menurut mereka orang Yahudi tak menyimpan uang di bank," ujar Jonathan kepada radio Perancis.

Ketika uang tunai tidak ditemukan, pasangan muda ini dipaksa dengan ancaman pistol di kepala untuk memberikan kartu ATM bank serta kode pinnya.

Salah satu dari ketiga pria ini kemudian mengambil kartu tersebut dan pergi ke mesin ATM.

Sebelum pergi, pria tersebut mengatakan kepada temannya, "Jika saya tidak kembali, ini karena kode pinnya salah. Bunuh mereka," ujar Jonathan menceritakan.

Sementara itu, korban perempuan yang berusia 19 tahun kemudian diseret ke ruangan lain dan diperkosa, menurut laporan polisi.

Peningkatan jumlah serangan dan ancaman anti-Semit tahun ini di Perancis mencapai 91 persen.

Kebanyakan serangan tersebut dikaitkan dengan anti-Semit baru dari pemuda Muslim dan kulit hitam, dibandingkan dengan anti-Semit lama dari pemuda putih sayap kanan.

Julien Dray, Wakil Presiden Dewan Wilayah Paris yang berhaluan sosialis dan juga Yahudi mengatakan, "Sepuluh atau 15 tahun lalu, kita tak pernah mengira peristiwa ini akan terjadi kembali".

Penyerangan anti-Semit di Perancis meningkat secara tajam selama 11 bulan terakhir, kebanyakan berkaitan dengan ketegangan yang meningkat atas konflik Gaza.

Insiden ini mengingatkan peristiwa penyiksaan dan pembunuhan seorang pria muda di dekat kota Paris delapan tahun lalu oleh sekelompok pemuda multi-ras yang memperkirakan korban mereka kaya hanya karena mereka keturunan Yahudi.

"Peristiwa mengerikan yang terjadi di Creteil adalah bentuk kekejian dari keperluan tetap untuk melawan anti Semit," bunyi pernyataan Perdana Menteri Perancis Manuel Valls yang istrinya juga merupakan orang Yahudi, melalui akun pribadi Twitter.

Baca juga: Umat Yahudi Akan Selalu Cemas
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER