Reaksi Keluarga Korban MH370 atas Hilangnya AirAsia QZ8501

Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Keluarga korban Malaysia Airlines MH370 memberi anjuran bagi para kerabat serta keluarga korban AirAsia QZ8501, mengingat kedua maskapai penerbangan ini sama-sama berasal dari Malaysia dan mengalami insiden di perairan Asia.

CNN mewawancarai dua kerabat korban MH370 melalui panggilan video Skype dan meminta mereka untuk memberi petuah tentang bagaimana melalui masa-masa sulit, di mana pesawat yang ditumpangi keluarga mereka dinyatakan hilang.

"Anda hanya perlu berada di dekat kerabat serta keluarga Anda. Saya sangat beruntung dikelilingi oleh mereka, mereka mendatangi saya. Ibu serta keluarga saya mendukung saya untuk melalui ini. Anda membutuhkan mereka, bersandar pada mereka karena mereka adalah cara terbaik bagi Anda untuk melalui ini," ujar Danica Weeks di Perth, Australia, Selasa (30/12).

Suami Weeks merupakan salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing yang sampai saat ini masih dinyatakan hilang setelah pencarian selama 10 bulan telah dilakukan.

Sama halnya dengan Weeks, Sarah Bajc yang temannya juga merupakan penumpang pesawat MH370, Philip Woods, juga mengatakan bahwa para keluarga korban AirAsia QZ8501 harus dikelilingi oleh orang-orang terdekat dan mengurangi membaca atau melihat pemberitaan media massa.

"Anda harus berada di sekeliling orang yang Anda percaya dan kendalikan media. Jangan biarkan media menghantui Anda terlalu sering karena itu melelahkan dan Anda harus menjaga diri Anda tetap sehat," ujar Bajc di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang dari radar saat transponder diduga dimatikan secara sengaja. Pilot pesawat kemudian berhenti mengirimkan transmisi radio dan pesawat berbelok tiba-tiba.

Pesawat MH370 terbang selama berjam-jam sampai akhirnya diperkirakan hilang di Samudera Hindia sebelah barat Australia pada 8 Maret lalu. Hilangnya pesawat MH370 menimbulkan banyak spekulasi, seperti pembajakan dan sabotase.

Weeks mengungkapkan bahwa dirinya hanya ingin mengetahui kebenaran di balik hilangnya pesawat MH370.

Weeks dan Bajc juga turut bersimpati atas hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan selat Karimata sejak Minggu (28/12) pagi.

Pada Selasa (30/12) Badan SAR Nasional (Basarnas) melaporkan telah menemukan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak di perairan Laut Jawa mendekati Selat Karimata di kedalaman antara 25-30 meter.

Selain serpihan, Basarnas juga menemukan sejumlah jasad yang diduga merupakan korban pesawat AirAsia, lempengan logam yang diduga dari badan pesawat dan beberapa serpihan termasuk benda terapung yang diduga pintu keluar darurat pesawat.

Pernyataan Basarnas ini sontak membuat para keluarga korban yang telah menyaksikan proses pencarian pesawat AirAsia histeris.

Menurut pantauan CNN Indonesia di ruang tunggu Crisis Centre Bandara Internasional Juanda Surabaya, beberapa keluarga korban bahkan ada yang jatuh pingsan dan kemudian dibawa ke ruang kesehatan tak jauh dari Crisis Centre.

Sebanyak kurang lebih 15 orang dari tim psikolog diperbantukan untuk menenangkan para keluarga korban lainnya, begitu juga dengan walikota Surabaya Tri Rismaharini.