SKANDAL SEKS

Istana: Andrew Tak Ikut Pesta Seks dengan Remaja

Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Jan 2015 07:20 WIB
Istana Buckingham membantan Pangeran Andrew melakukan hubungan seksual dengan perempuan di bawah umur yang terungkap dalam berkas tuntutan perdata.
Pangeran Andrew sebelumnya sering melakukan perjalanan sebagau utusan khusus bidang perdagangan dan investasi kerajaan Inggris. (Getty Images/Geoff Pugh)
Florida, CNN Indonesia -- Istana Buckingham membantah tuduhan seorang perempuan yang mengatakan bahwa dia dipaksa berhubungan seks dengan Pangeran Andrew dan sejumlah tokoh terkenal ketika masih di bawah umur.

Tuduhan ini tertuang dalam berkas tuntutan perdata pada jaksa federal terkait kasus pengusaha Jeffrey Epstein di Pengadilan Wilayah Selatan Florida.

Penuduh yang disebut dengan nama “Jane Doe #3” mengatakan Epstein memaksanya berhubungan dengan Pangeran Andrew di London, New York dan di satu pulau milik pribadi di Karibia dalam acara “pesta seks dengan banyak gadis di bawah umur”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Epstein memerintahkan Jane Doe #3 bahwa dia harus mengabulkan semua permintaan Pangeran dan mewajibkannya melaporkan rincian pelecehan seksual itu,” tulis dokumen tuntutan tersebut.
...untuk mengusir rasa ragu, setiap pernyataan perbuatan tidak senonoh dengan anak dibawah umur adalah tidak benar sama sekaliMeryl Walter, Jubir Istana Buckingham


Tuduhan ini merupakan bagian dari tuntutan perdata yang diajukan sejumlah perempuan terhadap pemerintah AS, karena Epstein tidak diadili karena melanggar hukum federal sehingga hak-hak mereka sebagai korban kejahatan dilanggar oleh jaksa federal.

Epstein sendiri telah dikenakan hukuman dan dipenjara dalam pelanggaran kejahatan seksual tingkat negara bagian, dan tidak diadili di tingkat federal sebagai imbalan dari pengakuan dia bersalah.

Tuntutan kasus perdata ini diajukan sejak 2008.

Pangeran Andrew sendiri tidak disebut sebagai tertuduh dalam tuntutan perdata ini.

“Akan tetapi, untuk mengusir rasa ragu, setiap pernyataan perbuatan tidak senonoh dengan anak dibawah umur adalah tidak benar sama sekali,” ujar Meryl Walter, jubir Istana Buckingham.

Penuduh yang tidak disebutkan nama aslinya ini mengatakan Epstein memperlakukannya sebagai “budak seks” antara 1999 dan 2002.

Dia juga mengatakan berhubungan seks di atas pesawat pribadi dan berbagai lokasi dengan Alan Dershowitz, guru besar emeritus Universitas Harvard dan pengacara terkenal yang membela Epstein.

Dershowitz menyebut klaim perempuan itu “tidak benar sama sekali.”

“Cerita itu benar-benar palsu,” ujar Dershowitz, dan menambahkan akan mengajukan pengaduan agar pengacara perempuan itu dilarang menjadi pengacara.

“Saya tidak akan berhenti sampai kebenaran terungkap,” tambahnya.

Seorang pengacara Florida yang membela perempuan itu tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Epstein sekarang sudah bebas dari penjara dan menyatakan tinggal di St Thomas di Kepulauan Virgin AS sejak 2013.

Skandal ini sejak lama menghantui Pangeran Andrew yang merupakan putera kedua Ratu Elizabeth dari Inggris.

Dia secara terbuka mengaku melakukan kesalahan ketika fotonya bersama Epstein , seorang pelaku pelecehan anak terdaftar, di New York di dimuat di satu tabloid pada 2010.

Antara 2001 dan 2011 Andrew sering keliling dunia sebagai Utusan Khusus Kerajaan Inggris untuk Perdagangan dan Investasi.

Dia tidak memberi komentar ketika muncul laporan media bahwa dia menanggalkan jabatan itu karena hubungannya dengan Epstein, seorang mantan bankir investasi. (yns)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER