Washington, CNN Indonesia -- Jaksa Federal tidak akan mendakwa John Hinckley Jr. dalam kasus kematian mantan juru bicara Gedung Putih James Brady meski seorang pemeriksa penyebab kematian memutuskan dia tewas karena pembunuhan.
Brady tertembak di bagian kepala ketika Hinckley berupaya membunuh presiden Ronald Reagan pada 1981.
Akibat tembakan itu Brady menjadi lumpuh setengah badan dan kematiannya di usia 73 tahun Agustus lalu dikaitkan dengan luka tembakan yang dideritanya dalam aksi di depan satu hotel di Washington DC tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor Kejaksaan Agung AS mengeluarkan pernyataan tertulis pada Jumat (1/1) bahwa keputusan untuk tidak mengadili Hinckley diambil setelah mengkaji hukum, sejarah kasus ini dan penyebab kematian Brady.
Barry Levine, pengacara Hinckley, mengatakan tidak terkejut dengan keputusan itu karena penembakan terjadi sudah lama dan juga karena sejarah kasus ini.
“Hinckley dihantui oleh tragedy akibat perbuatan yang dilakukannya 30 tahun lalu,” ujar Levine.
Hinckley, 59 tahun, sudah 32 tahun dirawat di rumah sakit jiwa St. Elizabeth.
Keluarga Brady mengatakan menerima keputusan untuk tidak mengadili Hinckley ini.
“Kami sangat terharu dengan dukungan dan kasih sayang yang diungkapkan sejak Brady meninggal. Kami sangat kehilangan,” bunyi pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh juru bicara keluarga Brady.
Kantor kejaksaan mengungkap bahwa karena dewan juri dalam pengadilan kasus ini pada 1982 tidak menyatakan Hinckley bersalah dengan alasan sakit mental, pihaknya tidak bisa berargumentasi bahwa dia tidak sakit jiwa ketika menembak Brady.
Pengadilan District of Columbia juga menganut “peraturan setahun dan satu hari” sebelum 1987 yang mewajibkan tuduhan pembunuhan hanya bisa diajukan jika korban meninggal akibat luka kejahatan dalam waktu satu tahun dan satu hari setelah kejadian.
Laporan otopsi yang dibuat bulan lalu memperlihatkan bahwa luka tembakan itu membuat Brady tidak bisa mengendalikan ludahnya dan kesulitan makan, yang berakibat pada pneumonia dan penyakit lain.
Brady meninggal akibat penyakit pnemonia dan pemeriksa penyebab kematian menyimpulkan kematiannya disebabkan oleh dampak dari luka tembak tersebut.
Hinckley juga melukai Reagan, seorang polisi dan agen dinas rahasia dalam serangan di luar hotel Hilton Washington ini.
(yns)