Wanita Malaysia Nikahi Anggota ISIS Via Skype

Kuala Lumpur, CNN Indonesia -- Kepolisian Malaysia menahan seorang wanita di Kuala Lumpur yang menikahi anggota ISIS melalui Skype dan akan pergi menemuinya di Suriah.

Menurut laporan harian Straits Times, Sabtu (3/1), wanita berusia 27 tahun itu menikahi anggota ISIS asal Maroko dua pekan lalu.

Inspektur Jenderal Kepolisian Diraja Malaysia, Tan Sri Khalid Abu Bakar, meyakini wanita ini adalah yang pertama melakukan hal tersebut.

"Kami meyakini dia adalah wanita Malaysia pertama yang tertarik dengan ISIS setelah menonton video propaganda di Youtube pada November lalu," kata Abu Bakar.

"Dia lalu berkenalan dengan militan asal Afrika Utara dan menikahinya. Pria itu membujuknya untuk bergabung dengan dia di Suriah," lanjut dia.

Wanita itu ditahan di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada malam Natal lalu saat hendak menuju Suriah.

Malaysia seperti negara lainnya tengah memperketat pengawasan agar warganya tidak bergabung dengan ISIS yang menguasai sebagian Suriah dan Irak.

Oktober lalu, Malaysia menahan 14 orang yang berencana bergabung dengan ISIS, termasuk tiga di antaranya adalah penghubung dengan Suriah. Awal tahun ini,

Malaysia menggagalkan upaya penyerangan di klub malam dan pabrik produsen bir Carlsberg.

Polisi memperkirakan ada sekitar 20-30 warga Malaysia yang bergabung dengan ISIS di Suriah, namun angkanya diduga lebih banyak dari itu.

Sebanyak 60 negara telah bergabung dengan koalisi internasional yang dibentuk oleh PBB pada September 2014, bertujuan untuk memberantas militan ISIS dan melakukan serangan udara ke Suriah dan Irak.