Abuja, CNN Indonesia -- Kelompok radikal Boko Haram menculik 40 pemuda berusia antara 10 hingga 23 tahun dalam penyerbuan di sebuah desa sebelah timurlaut negara bagian Borno, Nigeria.
Menurut seorang saksi mata yang berhasil kabur, Boko Haram menyerang desa Malari dan menceramahi warga soal ideologi mereka sebelum membawa puluhan pemuda, melarikan diri melakukan hutan Sambisa pada 31 Desember lalu.
Informasi penculikan massal ini baru muncul belakangan karena buruknya sinyal telekomunikasi karena hancurnya menara operator seluler dalam penyerangan Boko Haram sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boko Haram adalah kelompok pemberontak Nigeria yang kerap melakukan pengeboman atau pembunuhan yang menewaskan ratusan orang.
Penculikan massal adalah salah satu bentuk kekejaman Boko Haram. Di antaranya adalah penculikan 200 siswi sekolah di Chibok April lalu.
Agustus lalu, Boko Haram menculik 97 pemuda dalam penyerangan ke desa Doron Baga. Sebanyak 28 warga tewas dalam penyerangan tersebut dan 25 lainnya terluka.
Pemerintah Nigeria menawarkan gencatan senjata untuk pembebasan ratusan wanita yang diculik Boko Haram. Namun pemimpin kelompok teroris itu Abubakar Shekau menertawakannya, mengatakan bahwa para korban penculikan telah pindah agama ke Islam dan menikah.
Sumber:
CNN