PESAWAT JATUH DI AS

Kisah Bocah Pemberani Korban Selamat Pesawat Jatuh

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Minggu, 04 Jan 2015 16:58 WIB
Bocah perempuan berusia 7 tahun itu berjalan sendirian, telanjang kaki dan berdarah, di udara dingin untuk mencari bantuan saat pesawatnya jatuh di hutan.
Bocah perempuan berusia 7 tahun itu berjalan sendirian, telanjang kaki dan berdarah, di udara dingin untuk mencari bantuan saat pesawatnya jatuh di hutan. (Ilustrasi/Wikipedia/Flickr)
Kentucky, CNN Indonesia -- Seorang bocah perempuan berusia 7 tahun adalah satu-satunya korban selamat dari jatuhnya pesawat kecil di Kentucky, Amerika Serikat, Jumat lalu. Bocah pemberani ini sendirian keluar dari pesawat dan berjalan menyusuri hutan untuk mencari bantuan.

Diberitakan The Guardian, Minggu (4/1), Sailor Gutzler, 7, berjalan sendirian, telanjang kaki dan berdarah. Dia melalui jarak 1,6 kilometer menerobos hutan setelah keluar dari pesawat yang menewaskan seluruh keluarganya.

Empat orang tewas dalam insiden tersebut, yaitu kedua orangtua Sailor, kakaknya yang berusia sembilan tahun dan sepupunya, 14 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sailor saat itu hanya mengenakan kaos lengan pendek dan celana pendek, berjalan seorang diri di tengah cuaca yang hampir beku, 5 derajat celcius. Dia berhasil mencapai kediaman Larry Wilkins, rumah terdekat dari lokasi jatuhnya pesawat.

Wilkins mendapati bocah kurus berambut hitam itu gemetar kedinginan, kesakitan dan menangis.

"Saya menghampiri pintu dan ada bocah perempuan, tujuh tahun, hidung, tangan dan kakinya berdarah, mengenakan sebelah kaos kaki, tanpa sepatu, menangis," kata Wilkins, 71.

Kepada Wilkins, Sailor mengatakan bahwa ayah dan ibunya telah tewas saat pesawatnya jatuh terbalik. Tanpa pikir panjang Wilkins menelepon 911, memasukkan Sailor ke rumah, membersihkannya dan menghangatkannya.

"Bocah perempuan yang berani, luar biasa. Saya kasihan padanya," kata Wilkins lagi.

Lengan Sailor patah, namun dia tetap tenang dan terkendali saat ditanyai oleh polisi, seperti disampaikan oleh Letnan Polisi Kentucky Brent White.

"Dia secara harfiah jatuh dari langit menuju lubang gelap dan tidak ada siapapun yang menolongnya. Hanya keinginannya yang kuat untuk tetap hidup dan mencari pertolongan untuk keluarganya. Benar-benar menakjubkan," kata White.

Sailor dirawat di rumah sakit dan dipulangkan ke kerabatnya pada Sabtu pagi waktu setempat.

Menurut penyelidikan Badan Penerbangan Federal, FAA, pesawat jenis Piper PA-34 yang dia tumpangi mengalami masalah pada mesin dan hilang kontak dengan menara pengawas sesaat sebelum jatuh.

Menara pengawas saat itu tengah memandu pilot pesawat itu ke bandara sekitar 8-11 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat.

FAA mengatakan pesawat itu berangkat dari Florida menuju Illinois.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER