Kota Quebec, CNN Indonesia -- Lebih dari 150 ribu pelanggan perusahaan listrik Kanada Hydro-Quebec mengalami mati listrik pada Minggu (4/1) sore akibat kondisi cuaca yang buruk, seperti dilaporkan oleh CBC News.
Menurut media tersebut, mati listrik dimulai pada Minggu siang di beberapa daerah sekitar Montreal, namun keadaan kian memburuk ketika sore menjelang malam di mana seluruh daerah Montreal dan selatan Quebec mengalami mati lampu.
Juru bicara Hydro-Quebec Elaine Beaulieu mengatakan alasan utama dibalik pemadaman listrik adalah karena cabang pohon yang tumbang akibat beratnya salju dan es.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas kami saat ini berpatroli untuk mencari tahu di mana listrik padam dan mencoba mengembalikan daya secepat mungkin. Terutama karena kondisi cuaca ini," ujar Beaulieu, dikutip Sputniknews.
Salju tebal mulai turun di Quebec Kanada pada Sabtu siang dan secara cepat berubah menjadi hujan es pada Minggu pagi.
Hujan ini kemudian membuat jalan-jalan dan trotoar menjadi licin bagi para pengemudi dan pejalan kaki.
Selain itu, hujan juga menyebabkan pohon tumbang yang berakibat mati listrik di beberapa daerah.
Beberapa penerbangan di wilayah ini juga telah ditunda atau dibatalkan hingga kondisi cuaca membaik.
Salju tebal juga melanda wilayah Eropa pada akhir bulan lalu.
Di wilayah Savoie, Perancis, ribuan warga terjebak di dalam mobil, bandara dan vila mereka akibat badai salju yang melanda.
Salju dan hujan es di wilayah ini juga telah memakan korban jiwa yaitu seorang pria berusia 27 tahun.
Pria ini berada di dalam mobil yang tergelincir ke dalam jurang di pegunungan Belledone.
Di Inggris, salju lebat telah menyebabkan penutupan beberapa ruas jalan dan bandara serta membuat kekacauan di sebagian besar negara tersebut.
(stu/stu)