Cuaca Buruk Halangi Pencarian Korban Kapal Tenggelam

Hanoi, CNN Indonesia -- Cuaca buruk Senin (5/1) menghambat pencarian 16 pelaut Filipina yang hilang sejak kapal kargo mereka tenggelam di Vietnam, kata seorang pejabat penyelamatan Vietnam.

Kapal Bulk Jupiter, milik Gearbulk Holdings yang berbasis di Bermuda, membawa 46.400 metrik ton bauksit dari Malaysia ke Tiongkok, kata perusahaan itu.

Kapal mengirimkan sinyal bahaya Jumat (2/1) pagi. Satu awak kapal yang merupakan koki kapal, telah diselamatkan. Sementara dua jenazah, termasuk kapten kapal, telah ditemukan.

"Cuaca sangat buruk dengan gelombang tinggi dan angin kencang," kata Pham Hien, wakil presiden Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim Vung Tau, yang memimpin pencarian.

“Kita semua berharap tapi sampai sekarang, tidak ada korban selamat lain yang ditemukan," katanya kepada Reuters melalui telepon.

Vietnam telah meminta Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Tiongkok untuk membantu pencarian sementara phak otoritas bekerja dengan satu-satunya korban selamat untuk mencoba untuk mencari tahu mengapa kapal itu tenggelam.

Gearbulk Holdings mengatakan kerabat awak kapal telah diberitahu.

"Fokus kami sekarang pada operasi pencarian dan penyelamatan dan untuk menjaga keluarga korban," kata perusahaan dalam situsnya (www.gearbulk.com).