Jakarta, CNN Indonesia --
Payam, wanita etnis Yazidi berusia 18 tahun, mengubah identitasnya ketika menceritakan kembali kisah mengerikan diculik kelompok militan ISIS pada Agustus lalu selama satu bulan. Setelah beruntung bisa melarikan diri, Payam mengakui dirinya dan sejumlah wanita dan anak perempuan etnis Yazidi mengalami pemerkosaan, pelecehan dan perbudakan seksual di tangan ISIS.