MENCEGAH PESAWAT HILANG

ICAO Usul Pesawat Melapor Tiap 15 Menit

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 10:18 WIB
Badan Penerbangan Sipil Internasional, ICAO, mengusulkan setiap pesawat komersial melaporkan posisi setiap 15 menit untuk mencegah pesawat hilang seperti MH370.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 raib dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Tiongkok dan ICAO berharap sistem pelacakan baru akan mencegah hal ini. (Getty Images/Flightlevel 80)
Toronto, CNN Indonesia -- Badan Penerbangan PBB akan mengusulkan standar baru yang mewajibkan pesawat komersial untuk melaporkan posisi mereka setiap 15 menit yang merupakan bagian dari langkah pelacakan global setelah pesawat milik Malaysia hilang.

Seorang juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, ICAO, mengatakan bahwa standar baru, yang jika diterima, akan segera berlaku karena tidak memerlukan pemasangan teknologi baru di pesawat.

Anggota-anggota ICAO akan membicarakan usul ini dalam konferensi keamanan penerbangan internasional di Montreal, Kanada, bulan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hilangnya penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines bulan Maret lalu memicu dunia internasional mencari sistem yang bisa menunjukkan secara pasti rute dan lokasi terakhir satu pesawat komersial.

Kelompok industri penerbangan, Asosiasi Transportasi Udara Internasional atau IATA tahun lalu berjanji memimpin satu gugus tugas masalah ini dan secara sukarela akan meningkatkan pelacakan sementara ICAO mengembangkan standarnya.

Pada Desember, gugus tugas industri ini merekomendasikan bahwa maskapai penerbangan harus mulai melacak pesawat milik mereka dengan jeda waktu 15 menit dalam 12 bulan, tetapi IATA sendiri menolaknya karena tenggat waktu itu tidak praktis.

Juru bicara ICAO Anthony Philbin menyebut skema ICAO ini “standar pelacakan pesawat mendasar.”

Dan badan ini sedang mengembangkan rekomendasi pelacakan pesawat yang lebih ketat lagi.

“Jika (negara anggota) menyetujui standar ini, konferensi keamanan itu juga akan membicarakan seberapa cepat langkah ini diterapkan, dan jika apakan mereka menginginkan ICAO mempercepat proses itu,” ujar Philbin dalam surat elektronik kepada kantor berita Reuters.

“Setelah semua anggota mengemukakan pendapat mereka terkait masalah ini, kami akan bisa mulai menentukan kerangka waktunya.”

ICAO bisa memaksa semua pesawat terbang mengambil tindakan karena standar yang dibuat biasanya menjadi satu persyaratan wajib untuk seluruh anggotanya yang berjumlah 191.
Pencarian MH370 yang dilakukan oleh beberapa negara tidak membuahkan hasil, dan insiden ini masih menjadi misteri besar dunia penerbangan. (Reuters/Video Capture)
Tetapi badan ini lebih suka mengambil keputusan berdasarkan konsensus sehingga pertemuan pada bulan Februari mendapat menjadi sangat penting.

Banyak maskapai penerbangan telah melacak pesawat milik mereka dengan mempergunakan sistem satelit.

Satu kertas kerja ICAO yang baru-baru ini diterbitkan mencatat bahwa sebagian besar pesawat rute jarak jauh telah memiliki sistem yang bisa mengirim posisi mereka.

Tetapi catatan ini mengungkap bahwa peralatan itu tidak selalu dinyalakan, dan di sejumlah lokasi, seperti di rute kutub utara dan selatan, tidak tercakup oleh satelit.

Ketika ditanya apakah radio bisa digunakan untuk memenuhi usul standar baru tersebut, Philbin mengatakan komunikasi suara bisa digunakan sebagai alat bagi pesawat-pesawat yang tidak memiliki teknologi yang lebih canggih. (yns)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER