New York, CNN Indonesia -- Penurunan tajam dalam angka penangkapan dan penghukuman denda di New York bisa berdampak mahal pada pemerintah kota ini, dan juga membuat pengacara lalu lintas serta perusahaan pemberi jaminan kekurangan klien.
Pengurangan tajam angka penangkapan, total minggu lalu hanya setengah dari periode yang sama tahun lalu, dipandang oleh pendukung wali kota New York Bill de Blasio sebagai bukti terjadi penurunan kerja kepolisian yang marah karena komentar walikota yang dianggap anti-polisi.
Serikat polisi membantah tudingan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami semakin jarang menerima telpon, surat elektronik atau fax dari warga yang terkena tilang baru,” ujar Matthew Weiss, pengacara khusus lalu lintas.
“Situasi ini dimulai awal tahun,” tambahnya.
Pendapatan Weiss dari surat tilang di New York turun antara 30-40 persen sejak akhir Desember.
Para pengacara untuk lalu lintas biasanya mewakili pengendara yang terkena tilang karena tuduhan pelanggaraan seperti melewati batas kecepatan, menulis sms dan berkendaraan seenaknya. Ada juga klien yang ditilang karena melanggar aturan parkir.
“Saya memang melihat penurunan panggilan telpon,” kata Isaac Abraham, seorang pengacara yang lain.
Dia mengatakan penurunan bisnis ini bisa juga disebabkan oleh masa liburan dan terlalu dini untuk menyebutnya akibat pengurangan penangkapan.
Sementara itu beberapa pengacara mengatakan tidak ada perubahan dan pengurangan layanan jasa membela klien bisa karena penundaan karena ada jeda waktu antara pemberian surat tilang dan waktu mereka menelpon pengacara untuk membereskan masalah itu.
“Tidak setiap orang langsung menelpon pengacara begitu mendapat surat tilang,” kata Scott Feifer, pengacara yang mengatakan tidak ada dampak besar dari pengurangan penangkapan dan surat perintah pengadilan.
Pemberi Jaminan Juga TerpukulData kepolisian New York menunjukkan Jumlah penangkapan di kota ini turun menjadi 2.401 dari 5.448 minggu lalu dibandinkan periode yang sama tahun lalu, dengan tilang akibat pelanggaran parkir dan cara mengendarai turun lebih dari 90 persen.
Pada Senin (5/1) wali kota De Blasio menghindari pertanyaan apakah penurunan itu dampak dari penurunan kerja polisi setelah pembunuhan dua polisi di mobil patroli pada 20 Desember.
Dia dan Komisaris Polisi William Bratton mengatakan perlu waktu lebih banyak sebelum berkesimpulan mengenai ada aksi pembangkangan polisi.
Denda dari tilang karena salah parkir jumlah kecil tetapi sumber dana signifikan bagi kota itu.
 Wali Kota Bill de Blasio dituding anti-polisi melalui pernyataan ketika terjadi penembakan anggota kepolisian New York. (Reuters/Shannon Stapletton) |
Kantor Manajemen dan Anggaran New York mencatat pendapatan dari pelanggaran parkir pada 2014 mencapai US$542 juta.
Ini setara dengan sekitar US$10 juta per minggu, masih kecil dibandingkan dengan anggaran kota New York yang mencapai US$75 miliar.
Jika pemasukan dari sektor tilang turun dalam jangka panjang, akan menekan anggaran kota yang terus defisit.
Kantor Pengawas New York mengatakan tidak memiliki data yang cukup rinci untuk bisa menilai dampak finansial dari pengurangan surat tilang dan perintah pengadilan ini.
Bratton mengatakan New York malah bisa menghemat anggaran jika surat perintah pengadilan tidak dikeluarkan karena artinya tidak perlu membayar uang lembur bagi petugas polisi yang diminta datang ke persidangan sebagai saksi.
Selain pengacara bidang lalu lintas, sejumlah perusahaan penjamin juga mengaku mengalami penurunan usaha.
“Memang terjadi perlambatan usaha, banyak pengacara yang merasakannya juga,” ujar Miguel Rodigues, pemilik David Jakab Bail Bond di Manhattan.
“Saya akan mulai khawatir jika hal ini terjadi selama satu bulan.”
Empire Bail Bonds, yang memiliki cabang di seluruh kota New York mengatakan volume bisnisnya turun 50 persen sejak Natal.
“Empire sangat besar dan bisa mengatasi situasi ini…tetapi usaha-usaha yang kecil tidak bisa,” ujar Michelle Esquenazi, presiden Empire Bail Bonds.
(yns)