Maputo, CNN Indonesia -- Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah menenggak bir tradisional yang diduga dioplos dengan empedu buaya. Peristiwa ini terjadi di tengah upacara pemakaman di sebuah distrik di Mozambique, Afrika selatan.
Diberitakan ABC News, Minggu (11/1), selain 56 orang tewas, sebanyak 49 warga lainnya dilarikan ke rumah sakit di distrik Chitima dan Songo, sebelah utara provinsi Tete. Sebanyak 146 warga juga diperiksa untuk pencegahan.
Mereka yang meminum bir itu adalah para warga yang menghadiri upacara pemakaman pada Sabtu pekan lalu, seperti disampaikan Alex Albertini, pejabat kesehatan setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bir tradisional Mozambique bernama Pombe terbuat dari jawawut atau tepung jagung. Namun dalam kasus ini, diduga ada yang mencampur Pombe dengan empedu buaya sehingga menjadi minuman beracun.
Sampel bir dan darah korban dikirimkan ke ibukota Maputo untuk diuji.
Pejabat kesehatan lainnya, Carle Mosse, mengatakan korban diperkirakan akan bertambah karena wilayah tersebut tidak punya kapasitas untuk menangani korban keracunan seperti ini.
Warga yang meminum bir pada pagi hari tidak keracunan, kebanyakan yang tewas meminumnya pada sore hari. Polisi menduga, bir itu dioplos saat para warga tengah berada di pemakaman.
Wanita yang membuat bir itu juga merupakan salah satu korban tewas.
(stu)