Curi Permen Karet, Bocah AS Ditahan Polisi

Idaho, CNN Indonesia -- Kepolisian di Idaho, Amerika Serikat, menahan seorang bocah berusia sembilan tahun setelah tidak datang ke pengadilan atas kasus pencurian permen karet.

Kejahatan ringan itu sebenarnya terjadi pada musim panas tahun lalu, namun kepolisian Post Falls baru melakukan penangkapan pekan lalu, seperti disampaikan kepala polisi Scott Haug, dikutip dari CNN.

"Hakim setempat mengeluarkan perintah penangkapan untuk anak sembilan tahun itu setelah tidak hadir di pengadilan. Petugas kami menemukan rumah anak itu pekan lalu dan membawanya ke fasilitas penahanan. Dia tidak diborgol dan diperlakukan dengan baik," kata Haug.

Kendati demikian, Haug mengakui penahanan anak itu sangat aneh dan "sebuah situasi yang tidak biasa."

Surat penahanan dikeluarkan setelah bocah yang tidak disebut namanya itu dua kali tidak menghadiri pengadilan. Haug mengatakan, kemungkinan anak itu tidak datang karena ibunya sulit menemukan alat transportasi.

"Jika saja kami mengetahuinya, kami bisa membantu mengantar mereka," jelas Haug.

Jaksa wilayah Kootenai, Barry McHugh, mengaku menyesal telah mengeluarkan surat penangkapan tersebut.

"Setelah meninjau dokumennya hari ini, saya memutuskan surat penahanan itu adalah kesalahan," kata McHugh.

Dia mengatakan bocah itu tidak dikirimkan ke penjara dan dibebaskan pada Jumat, di hari yang sama dia ditahan.

"Saya menyesalkan peristiwa ini dan akan melakukan semampu saya untuk menghindari kesalahan serupa terjadi di masa mendatang," kata McHugh.

Sumber: CNN (stu)