POLITIK MESIR

Tubuh Polisi Mesir yang Diculik Ditemukan

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 13 Jan 2015 19:58 WIB
Meski kekerasan kini kerap terjadi di Mesir seiring menguatnya kelompok militan di Sinai, penculikan polisi atau tentara jarang sekali terjadi sebelumnya.
Meski berpusat di Sinai, kekerasan juga terjadi di kota-kota lain di Mesir termasuk Kairo. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)
Kairo, CNN Indonesia -- Pasukan keamanan Mesir menemukan tubuh polisi yang diculik oleh pria bersenjata minggu ini di semenanjugn Sinai yang menjadi lokasi militan di negara itu.

Juru bicara angkatan darat yang mengeluarkan rilis itu pada Selasa (13/1), juga mengatakan bahwa polisi itu diculik pada MInggu di Sinai, wilayah perbatasan Mesir dengan Israel, Gaza dan Terusan Suez.

“Subuh ini, tubuh dari martir Ayman al-Sayed Ibrahim al-Desouki ditemukan setelah ia dibunuh oleh pelaku teroris,” kata juru bicara itu dalam pernyataan yang di-posting di akun Facebook resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan keamanan Mesir telah terlibat dalam baku tembak dengan militan, membunuh sepuluh orang dari mereka, ia menambahkan.

ISIS mengatakan di siaran internet mereka bahwa cabang mereka di Sinai yang melakukan penculikan.

Ansar Bayt al-Maqdis, militan paling berbahaya di Mesir, mengubah nama mereka menjadi “Provinsi Sinai” tahun lalu setelah menyatakan bergabungnya mereka dengan ISIS yang telah merebut banyak wilayah di Irak dan Suriah.

Kelompok Sinai telah membunuh ratusan polisi dan tentara Mesir sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimim pada 2013 setlah protes massal.

Meski begitu, penculikan polisi dan tentara jarang sekali terjadi.

Jika penculikan menjadi taktik baru di Mesir, maka itu akan berakibat lebih buruk lagi bagi pariwisata Mesir, yang sudah terpuruk akibat kekerasan sejak revolusi Arab .

Kekerasan di Mesir memang berpusat di Sinai, namun beberapa serangan juga terjadi di kota-kota lain termasuk ibu kota Kairo.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER