ISU ASEAN
Kemlu: Timor Leste Akan Segera Jadi Anggota ASEAN
Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 16 Jan 2015 07:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia akan mendorong percepatan Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN. Hal tersebut merupakan salah satu masalah yang akan dibahas dalam ASEAN Foreign Minister’s Meeting di Kinabalu, Malaysia, pada 27-28 Januari mendatang.
"Tentu kami akan mendorong percepatan ke arah yang signifikan supaya Timor Leste bisa menjadi keluarga besar ASEAN," ujar Plt. Direktur Politik dan Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Mochammad Chandra Widya Yudha, dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (15/1).
Menurut Chandra, upaya ini sebenarnya sudah digencarkan oleh negara-negara ASEAN dengan membentuk kelompok kerja. Unit tersebut kini tengah melakukan kajian dengan tiga pilar, yaitu politik, ekonomi, dan sosial budaya.
"Namun, nanti semuanya akan dibahas lebih lanjut mengenai langkah persiapan di pertemuan di Malaysia," ungkapnya.
Chandra sendiri mengaku optimis dengan wacana ini. "Tidak ada keraguan Timor Leste akan menjadi keluarga besar ASEAN," tegas Chandra.
Selain itu, konferensi tersebut akan membahas pula mengenai persiapan Komunitas ASEAN. "Bagaimana visi dan misi ASEAN setelah dibentuknya komunitas ini pada 2015 juga akan dibahas," papar Chandra.
Proyeksi jangka panjang juga menjadi salah satu agenda pertemuan. Chandra mengutarakan bahwa target ASEAN selanjutnya adalah menggandakan Gross Domestic Product (GDP) negara anggota. "Dengan demikian, semoga setengah kemiskinan ASEAN akan berkurang," pungkas Chandra.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dijadwalkan sampai di Malaysia sehari sebelum konferensi berlangsung untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Anifah Aman.
Timor Leste merdeka dari Indonesia sejak referendum tahun 1999, namun hingga kini masih belum menjadi anggota ASEAN. Persoalan ekonomi, keerbatasan finansial dan pengembangan manusia dianggap menjadi beberapa hal yang menghambatnya. (stu)
"Tentu kami akan mendorong percepatan ke arah yang signifikan supaya Timor Leste bisa menjadi keluarga besar ASEAN," ujar Plt. Direktur Politik dan Keamanan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Mochammad Chandra Widya Yudha, dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (15/1).
Menurut Chandra, upaya ini sebenarnya sudah digencarkan oleh negara-negara ASEAN dengan membentuk kelompok kerja. Unit tersebut kini tengah melakukan kajian dengan tiga pilar, yaitu politik, ekonomi, dan sosial budaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chandra sendiri mengaku optimis dengan wacana ini. "Tidak ada keraguan Timor Leste akan menjadi keluarga besar ASEAN," tegas Chandra.
Selain itu, konferensi tersebut akan membahas pula mengenai persiapan Komunitas ASEAN. "Bagaimana visi dan misi ASEAN setelah dibentuknya komunitas ini pada 2015 juga akan dibahas," papar Chandra.
Proyeksi jangka panjang juga menjadi salah satu agenda pertemuan. Chandra mengutarakan bahwa target ASEAN selanjutnya adalah menggandakan Gross Domestic Product (GDP) negara anggota. "Dengan demikian, semoga setengah kemiskinan ASEAN akan berkurang," pungkas Chandra.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dijadwalkan sampai di Malaysia sehari sebelum konferensi berlangsung untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Anifah Aman.
Timor Leste merdeka dari Indonesia sejak referendum tahun 1999, namun hingga kini masih belum menjadi anggota ASEAN. Persoalan ekonomi, keerbatasan finansial dan pengembangan manusia dianggap menjadi beberapa hal yang menghambatnya. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK