KERANJINGAN GAME
Tiga Hari Nonstop Main Game, Pria Taiwan Tewas
Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jan 2015 04:54 WIB
Kaohsiung, CNN Indonesia -- Seorang pria berusia 32 tahun ditemukan tewas di sebuah warung internet di Taiwan setelah main game nonstop selama tiga hari. Ini adalah kematian kedua akibat video game internet tahun ini.
Menurut juru bicara polisi, Jennifer Wu, pria yang diketahui bernama Hsieh itu dilaporkan masuk ke warnet di Kaohsiung, kota kedua terbesar di Taiwan pada 6 Januari.
Pegawai warnet, ujar Wu, menemukan Hsieh sudah tidak bergerak dan tergeletak di meja pada pukul 10 malam tanggal 8 Januari. Dia lalu dilarikan ke rumah sakit dan tidak lama kemudian dinyatakan tewas akibat gagal jantung.
"Dia sudah menganggur cukup lama dan warnet jadi tempat satu-satunya dia bisa pergi. Keluarganya mengatakan, dia bisa ke warnet dua hingga tiga hari," lanjut Wu.
Polisi Taiwan baru mengungkapkan kasus ini pada akhir pekan lalu.
Belum diketahui sudah berapa lama Hsieh meninggal. Namun melihat kondisi mayatnya yang sudah kaku, diperkirakan dia telah tewas beberapa jam sebelum polisi datang.
Kelelahan
Polisi mengatakan, para pemain game di warnet itu tetap bermain seperti tidak terjadi apa-apa saat polisi dan tim medis datang untuk melakukan olah TKP.
"Rekaman CCTV di warnet menunjukkan bahwa dia sempat kesulitan bernafas sebelum akhirnya tidak bergerak," kata Wu.
Pernyataan polisi menyebutkan, suhu warnet yang dingin dan terlampau lelah akibat bermain game berjam-jam mengakibatkan serangan jantung pada Hsieh.
Menurut Taipei Times, pria itu adalah langganan tetap yang kerap main selama berhari-hari.
"Saat kelelahan, dia akan tidur telungkup dengan wajah di atas meja, atau bersandar pada kursi, itulah mengapa kami tidak menyadari kondisinya saat itu," ujar seorang pegawai warnet.
Kematian Hsieh adalah yang kedua akibat bermain game di Taiwan. Sebelumnya pada 1 Januari, seorang pria 38 tahun tewas setelah main game nonstop selama lima hari berturut-turut.
Kasus yang sama terjadi pada 2012 saat seorang pemain game tidak diketahui telah meninggal selama 10 jam oleh gamer dan pegawai lainnya.
Sumber: CNN
Menurut juru bicara polisi, Jennifer Wu, pria yang diketahui bernama Hsieh itu dilaporkan masuk ke warnet di Kaohsiung, kota kedua terbesar di Taiwan pada 6 Januari.
Pegawai warnet, ujar Wu, menemukan Hsieh sudah tidak bergerak dan tergeletak di meja pada pukul 10 malam tanggal 8 Januari. Dia lalu dilarikan ke rumah sakit dan tidak lama kemudian dinyatakan tewas akibat gagal jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi Taiwan baru mengungkapkan kasus ini pada akhir pekan lalu.
Belum diketahui sudah berapa lama Hsieh meninggal. Namun melihat kondisi mayatnya yang sudah kaku, diperkirakan dia telah tewas beberapa jam sebelum polisi datang.
Kelelahan
Polisi mengatakan, para pemain game di warnet itu tetap bermain seperti tidak terjadi apa-apa saat polisi dan tim medis datang untuk melakukan olah TKP.
"Rekaman CCTV di warnet menunjukkan bahwa dia sempat kesulitan bernafas sebelum akhirnya tidak bergerak," kata Wu.
Pernyataan polisi menyebutkan, suhu warnet yang dingin dan terlampau lelah akibat bermain game berjam-jam mengakibatkan serangan jantung pada Hsieh.
Menurut Taipei Times, pria itu adalah langganan tetap yang kerap main selama berhari-hari.
"Saat kelelahan, dia akan tidur telungkup dengan wajah di atas meja, atau bersandar pada kursi, itulah mengapa kami tidak menyadari kondisinya saat itu," ujar seorang pegawai warnet.
Kematian Hsieh adalah yang kedua akibat bermain game di Taiwan. Sebelumnya pada 1 Januari, seorang pria 38 tahun tewas setelah main game nonstop selama lima hari berturut-turut.
Kasus yang sama terjadi pada 2012 saat seorang pemain game tidak diketahui telah meninggal selama 10 jam oleh gamer dan pegawai lainnya.
Sumber: CNN
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK