SATWA LANGKA
Populasi Harimau di India Meningkat 30 Persen
Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jan 2015 21:34 WIB
Delhi, CNN Indonesia -- Populasi harimau di India bertambah 30 persen dalam tempo empat tahun sejak 2010. Data tersebut terungkap dalam laporan terbaru yang dilansir pemerintah New Delhi, India, pada Selasa (20/1).
Merujuk pada data dari sensus tersebut, populasi harimau di India pada 2014 mencapai 2.226, meningkat dari 2010 yang hanya berjumlah 1.706.
Menteri Lingkungan Hidup India, Prakash Javadekar, menganggap kemajuan tersebut sebagai kesuksesan besar India dalam melestarikan kucing besar itu dari kepunahan dan juga menyelamatkan habitatnya.
"Sementara populasi harimau di dunia menurun, di India malah ada peningkatan. Kami telah berhasil meningkatkan 30 persen dari penghitungan terakhir. Ini adalah kisah kesuksesan besar," ujar Javadekar seperti dikutip dari Hindustan Times (20/1).
Berupaya untuk terus meningkatkan populasi, Javadekar mengaku pemerintah akan mengoptimalkan perawatan 40 situs perlindungan harimau di India.
Seperti dilansir Channel News Asia (20/1), pemerintah juga berusaha untuk mengurangi angka kematian akibat keserakahan penduduk.
Menurutnya, banyak harimau meninggalkan tempat perlindungan untuk mencari makanan dan air karena petani melanggar batas lahan hutan. Untuk pengawasan, pemerintah telah memasang 9.700 kamera tersembunyi di seluruh habitat harimau, termasuk di timur laut Assam dan di barat Rajashtan.
Diperkirakan lebih dari separuh penurunan populasi harimau liar dunia terjadi di India. Guna menangkal kepunahan binatang ini, pemerintah telah mencanangkan program konservasi yang dianggap sukses.
Jumlah populasi harimau di India memang meningkat pada empat tahun belakangan. Namun, angka tersebut masih jauh di bawah populasi harimau India pada 2002 yang mencapai sekitar 3.700 ekor. Diperkirakan ada sekitar 40 ribu harimau di India saat negara ini merdeka dari penjajahan Inggris pada 1947.
Secara global, para pemegang kewenangan di Asia sedang bertarung melawan perburuan liar yang biasa menjual bagian tubuh harimau sebagai bahan obat tradisional Tiongkok.
Selain itu, para petinggi negara-negara Asia juga akan memerangi masalah lain yang menyebabkan hilangnya habitat harimau akibat ulah manusia.
Merujuk pada data dari sensus tersebut, populasi harimau di India pada 2014 mencapai 2.226, meningkat dari 2010 yang hanya berjumlah 1.706.
Menteri Lingkungan Hidup India, Prakash Javadekar, menganggap kemajuan tersebut sebagai kesuksesan besar India dalam melestarikan kucing besar itu dari kepunahan dan juga menyelamatkan habitatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berupaya untuk terus meningkatkan populasi, Javadekar mengaku pemerintah akan mengoptimalkan perawatan 40 situs perlindungan harimau di India.
Menurutnya, banyak harimau meninggalkan tempat perlindungan untuk mencari makanan dan air karena petani melanggar batas lahan hutan. Untuk pengawasan, pemerintah telah memasang 9.700 kamera tersembunyi di seluruh habitat harimau, termasuk di timur laut Assam dan di barat Rajashtan.
Diperkirakan lebih dari separuh penurunan populasi harimau liar dunia terjadi di India. Guna menangkal kepunahan binatang ini, pemerintah telah mencanangkan program konservasi yang dianggap sukses.
Jumlah populasi harimau di India memang meningkat pada empat tahun belakangan. Namun, angka tersebut masih jauh di bawah populasi harimau India pada 2002 yang mencapai sekitar 3.700 ekor. Diperkirakan ada sekitar 40 ribu harimau di India saat negara ini merdeka dari penjajahan Inggris pada 1947.
Secara global, para pemegang kewenangan di Asia sedang bertarung melawan perburuan liar yang biasa menjual bagian tubuh harimau sebagai bahan obat tradisional Tiongkok.
Selain itu, para petinggi negara-negara Asia juga akan memerangi masalah lain yang menyebabkan hilangnya habitat harimau akibat ulah manusia.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK