RAJA ARAB SAUDI WAFAT

Obama Puji Keberanian Mendiang Raja Abdullah

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 23 Jan 2015 09:32 WIB
Presiden Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan belasungkawa atas meninggalnya Raja Arab Saudi Abdullah.
Presiden Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan belasungkawa atas meninggalnya Raja Arab Saudi Abdullah. (Reuters)
Washington, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan belasungkawa atas kematian Raja Arab Saudi, Jumat (23/1). Menurut Obama, Abdullah adalah raja pemberani yang berkontribusi besar bagi perdamaian dunia.

"Dengan segala hormat saya haturkan belasungkawa secara pribadi dan simpati dari rakyat Amerika kepada keluarga Raja Abdullah bin Abdulaziz dan rakyat Arab Saudi," kata Obama, dikutip Reuters.

Obama mengatakan, Abdullah telah melalui kehidupannya sebelum lahirnya Arab Saudi yang modern hingga menjadi kekuatan utama ekonomi global serta pemimpin negara-negara Arab dan Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abdullah telah mengambil langkah tegas dalam Inisiatif Perdamaian Arab, sebuah gagasan yang akan mengharumkan namanya dalam upaya perdamaian di kawasan. AS dan Saudi, kata Obama, telah menjalin sebuah kerja sama untuk menghadapi tantangan global.

Abdullah menjabat Raja pada 2005 setelah kakaknya, Raja Fahd, meninggal dunia. Sebagai salah satu mitra utama AS, Arab Saudi ikut dalam koalisi penggembur ISIS di Suriahd an Irak. Obama terakhir kali mengunjungi Saudi pada Maret 2014, saat dia bertemu Abdullah untuk membicarakan soal Iran dan Suriah.

"Sebagai pemimpin, dia sangat jujur dan memiliki keberanian untuk membela keyakinannya. Salah satu keyakinannya adalah keteguhan dan hasratnya untuk pentingnya hubungan AS-Saudi sebagai kekuatan pembawa stabilitas dan keamanan di Timur Tengah dan sekitarnya," kata Obama.

Eratnya hubungan antara kedua negara, lanjut dia, adalah warisan peninggalan Abdullah.

"Semoga Tuhan memberikannya kedamaian," tutur Obama.

Menggantikan Abdullah adalah Salman, putra mahkota dan menteri pertahanan Saudi sejak 2012. Salman, 79, sebelumnya adalah gubernur provinsi Riyadh selama lima dekade.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER