Detroit, CNN Indonesia -- Jeb Bush, anggota partai Republik AS yang berniat mencalonkan diri dalam pilpres 2016, sadar bahwa nama keluarganya bisa menjadi hambatan dan menegaskan akan bekerja keras untuk bisa bersentuhan langsung dengan rakyat dan “berusaha sendiri”.
Dalam pidato yang bertujuan menjadi landasan menuju Gedung Putih, mantan gubernur Florida ini mengkritik kebijakan Timur Tengah Presiden Barack Obama dan mengumbar janji untuk melakukan kampanye pilpres berdasarkan prinsip-prinsip konservatif.
Tetapi dia beranjak mendekati arus utama yang merupakan tanda bahwa dia berupaya memperluas daya tarik Partai Republik agar bisa kompetiif dalam pemilu presiden setelah kalah dari Obama pada 2008 dan 2012.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bush menyatakan bahwa “orangtua harus memastikan anak-anak mereka divaksinasi,” yang merupakan pandangan berbeda dari kubu konservatif di partainya terkait perdebatan cakupan pemerintah.
Dia juga tidak menutupi dukungan pada reformasi di bidang imigrasi yang menjadi kritik utama dari kelompok konservatif partai bahwa dia terlalu liberal dalam masalah ini.
Namun demikian, Bush menghindari dari sikap melawan kubu konservatif dengan tidak mengungkapkan dukungannya pada Common Core, satu kebijakan pendidikan yang mereka tentang. Tetapi dengan panjang lebar dia menjelaskan perlunya standar di pendidikan tinggi.
Di depan Klub Perekonomian Detroit ini, Bush yang sudah tidak memegang jabatan publik sejak 2007, terlihat kurang terlatih dan membaca pidato terlalu cepat. Tetapi dia terlihat lebih santai ketika memasuki sesi tanya jawab.
Sebagai adik mantan Presiden Georg W. Bush dan putera mantan Presiden George H.W. Bush, Jeb mendapat banyak pertanyaan alasan anggota keluarga Bush ketiga harus berkuasa di Gedung Putih. Ini adalah pertanyaan pertama yang diajukan dalam acara di Detroit tersebut.
“Ini tantangan menarik buat saya,” kata Bush. “Jika saya harus mempertimbangkan untuk mencalonkan diri, saya memang harus menghadapi ini dan mengubah fakta ini menjadi kesempatan untuk berhubungan langsung dengan rakyat,” katanya.
Dia akan berusaha meyakinkan rakyat bahwa “saya berada di sisi mereka” dalam masalah-masalah yang menjadi perhatian rakyat, dan meski dia mencintai ayah dan kakaknya, dia sadar betul bahwa “saya harus melakukannya sendiri.”
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa dia mungkin tidak akan terlalu menggantungkan diri pada dua mantan presiden itu dalam kampanye pemilu, kecuali memanfaatkan jaringan penyandang dana keluarga Bush yang memang luas.
Dalam masalah Timur Tengah Jeb Bush bersikap hati-hati. Dia mengkritik penanganan ancaman ISIS dengan menyebutnya sebagai kebijakan AS mundur dari wilayah.
 Jeb Bush di bawah bayang-bayang ayah dan kakaknya yang pernah menjadi presiden Amerika Serikat. (Reuters/Mike Stone) |
Tetapi dia mengatakan tentara AS tidak perlu dikerahkan setiap kali ada tantangan global, posisi yang bisa dimaksudkan untuk membedakannya dengan sang kakak.
“Kita harus terlibat. Dan ini bukan berarti kehadiran tentara di lokasi setiap kali ada kejadian,” kata Bush.
“Tanya Israel apakah AS melindungi mereka. Tanya kepada negara-negara Eropa Timur, apakah AS melindungi mereka. Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa kita telah menarik diri,” ujarnya.
Pidato Bush ini adalah yang pertama dari serangkaian pidato untuk menggarisbawahi alasan dia mencalonkan diri sebagai kandidat calon presiden dari Partai Republik dan kebijakan yang akan diterapkan jika terpilih.
(yns)