PM Baru Pilihan Xanana Sempat Ditolak Koalisi

Dili, CNN Indonesia -- Keputusan Xanana Gusmao menunjuk Rui Araujo untuk menggantikannya sebagai perdana menteri sempat ditentang koalisi partai berkuasa. Rui adalah politisi dari partai oposisi Fretilin.

Diberitakan media berbahasa Portugis, Sapo, tiga partai koalisi berkuasa, yaitu Kongres Nasional Perlawanan Timor (CNRT), Partai Demokrat (PD) dan Partai Perubahan (FM), telah membicakan penunjukan Rui oleh Xanana kemarin.

Pemimpin FM yang dihubungi Sapo menolak berkomentar. Namun sumber anonim dari PD dan CNRT mengatakan ada "ketidakpuasan yang besar" atas pemilihan Rui sebagai perdana menteri hingga 2017. Pembicaraan soal hal ini dilakukan hari ini.

Pilihan Redaksi Xanana Mengundurkan Diri, Publik Timor Leste Terbelah Dua Rui Araujo, Nama yang Disebut Menggantikan Xanana Gusmao Demi Kebersamaan, Xanana Tunjuk Oposisi jadi PM Timor Leste Pemerintah Timor Leste Berat Terima Pengunduran Diri Xanana

"Akan ada pertemuan besok (Jumat) untuk melihat apa yang akan kita lakukan," kata sumber di CNRT kepada Sapo.

Keputusan Xanana memilih Rui sebagai penggantinya telah mengakhiri kebuntuan dan negosiasi di dalam tubuh koalisi pemerintah. Menurut sumber, para petinggi partai koalisi mencoba menghalangi keputusan untuk memilih pengganti dari partai oposisi terbesar di Timor Leste.

Pemilihan Rui Araujo didukung oleh para veteran, seperti Jose Ramos-Horta dan para pemimpin Fretilin seperti Mari Alkatiri dan Frasisco Guterres.

Surat pengunduran diri Xanana diberikan pada Presiden Taur Matan Ruak untuk dipertimbangkan. Dalam surat dua halaman itu, Xanana mengatakan bahwa pengunduran dirinya demi restrukturisasi dan membentuk pemerintahan baru yang efektif dan efisien.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Timor Leste, Mariano Assanami Sabino, Xanana masih akan menjabat di pemerintahan sebagai menteri perencanaan dan investasi strategis, demi mengawasi jalannya kekuasaan baru.

Mariano mengatakan bahwa dengan penunjukan Rui, Xanana ingin menunjukkan pada dunia soal proses demokratisasi dengan karakteristik Timor Leste.

"Dia ingin memberi contoh pentingnya kebersamaan rakyat Timor Leste dalam membangun negaranya. Dia juga ingin memberi pelajaran pada partai bagaimana bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini untuk membangun Timor Leste ke depan," kata Mariano kepada CNN Indonesia, Jumat (6/2). (stu)