Puing Kecelakaan Pesawat 54 Tahun Lalu Ditemukan Pendaki

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 10 Feb 2015 19:04 WIB
Para pendaki gunung menemukan puing pesawat akibat kecelakaan yang menimpa tim sepak bola Green Cross asal Chili di pegunungan Andes pada 1961 silam.
Para pendaki gunung menolak memberikan lokasi puing pesawat itu di pegunungan Andes. (Ilustrasi/BoomerKC)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah 54 tahun menjadi misteri, akhirnya sejumlah pendaki gunung mengaku menemukan puing pesawat yang jatuh di Pegunungan Andes, Chili. Insiden tersebut menewaskan 24 orang, termasuk di dalamnya delapan anggota tim sepak bola Green Cross dari Chili.

Tim ekspedisi  menemukan puing pesawat tersebut di ketinggian 10.500 kaki atau 3.200 meter di radius 345 ribu meter dari pusat Chili, Santiago.

Para pendaki gunung ini menemukan puing, rangka, hingga bangkai pesawat tanpa harus bersusah payah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu adalah momen yang menakjubkan dan kami merasakan berbagai macam sensasi. Ada yang bisa merasakan energi tempat itu dan menghirup kesakitannya," ujar anggota tim ekspedisi, Leonardo Abornoz, seperti dikutip dari Washinton Post pada Selasa (10/2).

Puing tersebut ditemukan bukan di titik lokasi prediksi pemerintah sebelumnya. Namun, Abornoz menolak untuk menunjukkan lokasi persis ditemukannya puing untuk menghindari pencurian dan rusaknya situs itu.

Tragedi yang menggemparkan dunia olahraga ini terjadi ada 3 April 1961. Setelah berlaga di Copa de Chile di Osorno, tim Green Cross dijadwalkan pulang menuju Santiago dalam dua penerbangan berbeda.

Tak disangka, bintang sepak bola Argentina, Eliseo Mourino, bersama tujuh personel Green Cross lain dalam penerbangan pertama tidak pernah sampai ke tujuan mereka. Pesawat Douglas DC-3 yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

Kecelakaan ini terjadi berselang tiga tahun dari kecelakaan udara di Munich yang menelan 23 korban jiwa, termasuk delapan pemain dan tiga anggota staf klub sepak bola Manchester United. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER