Jakarta, CNN Indonesia -- New York City membuat rekor baru: melewati 12 hari tanpa pembunuhan.
Namun rekor itu pecah pada Jumat (13/2) malam lalu, ketika seorang pria berusia 28 tahun ditembak beberapa kali sesaat sebelum tengah malam.
Eric Roman dibawa ke rumah sakit terdekat dalam kondisi kritis dengan luka tembak di kepala dan kakinya. Ia akhirnya meninggal pada Sabtu, menurut Departemen Kepolisian New York, NYPD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, rekor 12 hari tanpa pembunuhan itu adalah rekor terbaru New York dalam sejarah modern, kata NYPD pada Minggu (16/2), dikutip dari
CNN.
Kasus pembunuhan terakhir yang terjadi sebelum Jumat ini adalah pada 1 Februari di Manhattan saat Super Bowl.
Saab itu, polisi merespon laporan 911 yang mengatakan terdapat beberapa tembakan, dan menemukan lima orang terluka akibatnya. Satu dari lima orang itu, Graham Shadale, 28, tewas di tempat kejadian perkara.
Polisi belum melakukan penangkapan terkai dua insiden itu dan masih melakukan penyelidikan.
NYPD mulai melakukan pencatatan jumlah kasus kriminal secara digital sejak 1994.
Tahun lalu, NYPD mencatat dalam periode 1-8 Februari, terdapat sebanyak 110 insiden penembakan. Tahun ini, dalam periode yang sama, terdapat 91 penembakan.
Rekor terakhir New York tanpa pembunuhan sebelum ini terhitung hanya berlangsung 10 hari, pada 13-22 Februari 2014.
(stu)