Chelyabinsk, CNN Indonesia -- Fenomena langka terjadi di kota Chelyabinsk, Rusia, pada Selasa (17/2) pagi, ketika tiga matahari terbit bersamaan.
Ahli meteorologi setempat, Galina Sheporenko, menjelaskan fenomena alam tersebut merupakan ilusi optik yang muncul karena pantulan cahaya dari kristal-kristal es berukuran sangat kecil dalam jumlah yang besar. Menurutnya, kombinasi suhu rendah, sekitar minus 25 derajat, dan langit cerah memungkinkan efek 'triple sunrise' tersebut terjadi.
'Tiga matahari terbit' tersebut diabadikan oleh penduduk setempat dan disebar-luaskan melalui Instagram, Twitter dan YouTube.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guardian melaporkan fenomena unik ini bukan yang pertama kali menjadi berita utama di kota yang berada di Pegunungan Ural ini. Pada Februari 2013, sebuah meteor, yang memiliki lebar 20 meter, memasuki atmosfer bumi dan meledak di atas wilayah Chelyabinsk.
Efek dari tumbukan asteroid tersebut tak hanya mampu mencenderai orang, tetapi juga menghancurkan jendela dan meruntuhkan atap pabrik. Pejabat setempat mengatakan hampir 1.200 orang terluka.
Tak hanya itu, kejadian aneh juga terjadi di Chelyabinsk pada pekan lalu ketika salju berwarna biru terlihat di jalan-jalan kota. The New York Times melaporkan penampakan salju biru itu adalah hasil dari kebocoran pewarna dari pabrik telur Paskah.
(ags)