Rabi AS Rekam Wanita di Kamar Mandi Sinagoga

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 20 Feb 2015 14:36 WIB
Rabi itu dinyatakan dan mengaku bersalah merekam diam-diam para wanita Yahudi yang sedang melakukan ritual mandi Mikvah di sinagoga.
rabi itu dituduh atas 52 tuduhan voyeurisme. (Ilustrasi/Thinkstock/Els van der Gun)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang rabi terkemuka di Washington dinyatakan bersalah atas 52 tuduhan atas voyeurisme (kelainan suka mengintip) pada Kamis (19/2), setelah ia ketahuan membuat video rekaman para perempuan yang melakukan ritual mandi di sinagoga.

Rabi Barry Freundel, 63, dituduh memasang kamera video untuk memata-matai wanita di area pemandian sinagoga Ortodoks-nya, Kesher Israel Congregation yang terletak di lingkungan elit Georgetown, Washington.

Freundel, sosok rabi berjanggut yang memakai kacamata dan kippah itu mengaku “bersalah”, ketika ditanya di pengadilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaksa mengatakan Freundel yang lahir di wilayah Brooklyn, yang memimpin sinagoga selama 25 tahun, menyembunyikan kamera di ruang ganti saat para wanita melepaskan bajunya untuk memulai mandi ritual Yahudi, yang dikenal sebagai Mikvah.

Mikvah adalah ritual pemurnian bagi orang-orang yang masuk agama Yahudi dan atau ritual mandi bagi perempuan Yahudi, tujuh hari setelah akhir siklus menstruasi mereka.

Masing-masing dari 52 tuduhan voyeurisme itu dikenai tindak pidana ringan, diancam hukuman satu tahun penjara dan denda US$1.000 hingga US$2.500.

Vonis terhadap Freundel dijadwalkan pada 15 Mei mendatang.

Jaksa mengatakan Freundel kemungkinan tlah merekam sekitar 150 wanita.

Kesher Israel memecat Freundel pada Desember lalu. Jemaatnya dulu termasuk Menteri Keuangan Jack Lew dan mantan Senator Joe Lieberman dari Connecticut, AS.

Kantor Jaksa AS membuat halaman tersendiri pada situs web Departemen Kehakiman, meminta para korban untuk memberikan informasi.

Freundel dilarang meninggalkan negara AS. Dia telah diperintahkan untuk menjauh dari orang-orang yang telah ia bantu masuk Yahudi dan berpartisipasi dalam proses ritual mandi, menurut dokumen pengadilan.

Dia juga diperintahkan untuk menjauh dari sinagoga Kesher Israel dan National Capital Mikvah. (stu)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER